4 Makna Motif Kain Tenun Nusantara Yang Perlu Anda Ketahui
|Inilah 4 Makna Motif Kain Tenun Nusantara Yang Perlu Anda Ketahui
GriyaTenun.com – Kain tenun Indonesia memang terkenal karena keindahan corak dan motif yang menghiasi kainnya. Tak sembarang motif yang disematkan dalam sehelai kain, masing-masing motif mempunyai makna dan fungsi tertentu. Biasanya makna yang terkandung dalam sebuah motif berkaitan dengan kebudayaan dan adat isitiadat daerah setempat.
Karena Indonesia terdiri dari banyak suku budaya yang tersebar diseluruh penjuru nusantara, maka tak heran jika motif dan corak yang terdapat pada kain tenun pun sangat beragam. Terkadang meskipun motif satu kain dengan kain lainnya sama tetapi makna filosofinya bisa saja berbeda karena perbedaan budaya dan adat istiadat.

Menurut Suhersono (2005 : 13) motif adalah desain yang dibuat dari bagian-bagian bentuk, berbagai macam garis atau elemen-elemen yang terkadang begitu kuat dipengaruhi oleh bentuk-bentuk situasi alam, benda, dengan gaya dan ciri khas tersendiri.
Motif yang terdapat pada kain tenun Indonesia sangat beragam karena perbedaan latar belakang wilayah, kepercayaan, suku dan adat isitiadat, sehingga terdapat perbedaan dalam mengungkapkan motif pada kain tenun yang dibuat.
Perbedaan motif pada berbagai kain tenun di nusantara ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh kepercayaan, melainkan juga disebabkan padanya faktor teknis penciptaan lingkungan setempat serta fungsi motif dalam kehidupan sehari-hari sehingga ada perbedaan makna motif antara daerah satu dengan daerah lainnya.
Dahulu pengguanaan motif pada kain tenun hanya terbatas pada motif motif tradisional saja, tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan permintaan pasar penggunaan motif berkembang dan dimodifikasi sesuai kebutuhan tanpa meninggalkan bentuk aslinya.
Makna Motif Kain Tenun
Berdasakan pernggolongan motif kain tenun yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya, maka motif kain tenun memiliki beberapa makna :
1. Motif Geometris
Motif geometris atau umumnya berupa garis, baik garis lurus maupun garis melengkung, atau juga bangun ruang umumnya menggambarkan tentang keyakinan. Garis menggambarkan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta.
Dibeberapa daerah seperti Lombok, motif garis menggambarkan sifat manusia yang harusnya memiliki sifat jujur dan tegas
2. Motif Flora
Motif flora atau tumbuhan adalah motif yang sering muncul dalam kain tenun. hampir disemua daerah menggunakan motif flora. Bagian dari tumbuhan yang biasanya muncul sebagai motif adalah daun dan bunga. Bunga merupakan motif flora yang sangat umum digunakan.
Jenis bunga yang digunakan sebagai motif dalam kain tenun sangat beragam sesuai dengan jenis bunga yang banyak terdapat didaerah tersebut. Umumnya bunga menggambarkan keindahan dan kelembutan. Kain tenun yang menggunakan motif bunga lazimnya dipakai oleh wanita.
3. Motif Binatang
Motif binatang juga selalu ada disetiap daerah. Binatang yang dipilih sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat. Binatang biasanya melambangkan kepemimpinan, kekuatan, keteladanan, keberuntungan. Ada beberapa jenis binatang yang menggambarkan pemimpin sehingga tidak boleh sembarangan digunakan.
iasanya motif tertentu ini hanya digunakan untuk raja atau pemimpin. Beberapa jenis binatang yang melambangkan pemimpin adalah buaya dan kura kura.
4. Motif Figuratif
Motif figuratif seperti manusia atau wayang biasanya digunakan untuk melambangkan manusia itu sendiri. motif figuratif ini biasanya melambangkan kepolosan, kesendirian dan ketakutan.
Demikianlah artikel tentang ragam motif dan jenis menurut para ahli secara umum pada kain tenun. Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang ragam motif kain tenun nusantara. semoga bermanfaat!