10 Motif Batik Parang Kusumo, Jenis Batik Tertua di Indonesia Yang Syarat Filosofi dan Makna
10 Motif Batik Parang Kusumo, Jenis Batik Tertua di Indonesia Yang Syarat Filosofi dan Makna
Motif Batik Parang Kusumo – Batik Parang Kusumo merupakan salah satu batik tertua di Indonesia. Batik khas solo ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1600 an, Keberadaannya ada pada zaman Keraton Mataram Kartasura, kala itu, batik parang ini hanya boleh dikenakan oleh anggota kerajaan saja.
Batik Parang Kusumo ini mempunyai bentuk seperti ombak laut yang memiliki arti kalau semangat harus tetap berkobar. Sedangkan motif yang mirip dengan huruf S ini memiliki makna bahwa segala sesuatunya harus tetap berkelanjutan.
Ada hal yang unik dari batik parang kusumo ini yakni Motif batik ini tidak boleh digunakan untuk menghadiri acara pernikahan. Sebab, dianggap sebagai senjata yang membawa kesialan dalam pernikahan.
Sejarah Batik Parang
Batik parang berasal dari Kota Surakarta, solo, namun ada yang mengatakan juga bahwa batik parang asalnya dari Kota Yogyakarta. Memiliki gambar yang lumayan unik, motif yang ada di batik Parang ini Memiliki corak yang dilukis seperti huruf S.
Dengan ditata sedikit miring diagonal tidak terputus, dan motif yang seperti inilah yang dikenal dengan sebutan “perang”. Kemunculannya sekitar 1600 masehi awal, tepatnya yang merupakan peninggalan atau warisan budaya dari masa kerajaan Mataram Kartasura.
Sebutan ‘parang’ pada batik ini asalnya dari kata pereng yang mempunyai arti tebing atau lereng batu karang. Corak parang yang disebut perengan ini memiliki gambaran garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal.
Garis diagonal adalah lambang penghormatan, kesetiaan pada nilai-nilai yang benar dan cita -cita, sedangkan geraknya gambaran ketangkasan, kewaspadaan. Rangkaian jalinan motif parang mempunyai makna suatu hubungan yang tak terputus dan juga melambangkan kesinambungan.
Maka oleh sebab itu, dahulu kala batik parang tidak boleh sembarang orang yang memakainya hanya raja dan keluarga Keraton. Selain daripada itu besar kecilnya bentuk motif parang menunjukan lambang atau status sosial penggunanya dalam lingkungan kerajaan.
Ragam Motif Batik Parang Kusumo
Berikut ini 7 motif batik parang kusumo yang populer lengkap dengan filosofi dan fungsinya :
1. Motif Parang Barong
Parang Barong adalah parang yang paling besar dan agung, diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma, nama Barong bermakna sesuatu yang besar. Motifnya lebih besar dibandingkan batik parang yang lain, parang Barong dianggap sakral dan dipakai dalam berbagai meditasi dan prosesi keagamaan.
2. Motif Parang Rusak
Menurut sejarah, motif Parang Rusak tercipta pada saat Panembahan Senopati melakukan meditasi di Pantai Selatan. Motifnya yang memiliki bentuk mirip huruf S serta membuat lilitan ini terinspirasi dari ombak besar yang selalu menerjang karang.
Dilambangkan dengan ombak yang semangatnya tak pernah hilang, filosofi dan arti dari motif parang rusak adalah semangat berjuang yang tinggi. Rangkaian motif S yang tidak pernah putus menggambarkan usaha memperbaiki diri dan berjuang untuk kesejahteraan serta silaturahmi.
zaman dahulu kala, motif batik parang rusak dijadikan sebagai simbol anak yang meneruskan perjuangan orangtua dan juga para leluhurnya. Batik motif ini juga sering dipakai oleh para prajurit perang untuk memberitahu raja bahwa perang telah dimenangkan.
3. Motif Parang Klitik
Motif parang Klitik memiliki bentuk ukuran yang lebih kecil seperti motif parang yang halus, dan bercitra feminim, menggambarkan kelemahlembutan. Melambangkan perilaku yang halus, dan kebijaksanaan, maka dari itu, tidak heran apabila parang klitik sering dikenakan putri raja dahulu kala.
4. Motif Parang Kusumo
Batik Parang Kusumo mempunyai makna dan filosofi hidup harus didasari dengan perjuangan agar mendapatkan kebahagiaan lahir batin seperti harumnya bunga Kusuma (kusumo). zaman dahulu motif ini hanya dikenakan keturunan raja, di era modern biasa dikenakan calon mempelai Jawa dalam acara tukar cincin.
Batik yang satu ini juga berusaha menggambarkan agar selalu semangat dan terus mengupayakan untuk membentuk pertalian keluarga yang sangat erat dan tidak gampang pecah.
5. Motif Parang Tuding
Bentuk motif parang Tuding ini agak unik mirip jari telunjuk yang saling berkaitan, kata tuding memiliki makna yang berarti telunjuk. Filosofi tersirat yaitu harapan agar ditunjukan sesuatu yang baik, bisa membawa kebaikan, biasanya sering digunakan orang yang dituakan atau sesepuh.
Filosofi dari motif batik ini yaitu siapapun yang menggunakannya diharapkan bisa memberi petunjuk untuk hal-hal yang baik. Makanya motif batik ini sering digunakan oleh para orang tua karena dipercaya sebagai pemberi petunjuk atau pengarah kepada para keturunannya
6. Motif Parang Curigo
Disebut demikian karena motifnya terlihat mirip keris tanpa warangka, motif ini searah dengan kemiringan 45 derajat dengan bentuk belah ketupat. Motif ini memiliki makna harapan supaya pemakainya mendapatkan kecerdasan, ketenangan dan kewibawaan.
7. Motif Batik Parang Pamor
Pamor jika diartikan dalam bahasa Jawa yaitu bermakna pancaran cahaya atau bisa juga disebut aura. Filosofi yang terkandung pada motif Batik parang pamor ini adalah pancaran kewibawaan atau sinar aura yang terlihat dan terpancar dari pemakainya.
8. Motif Parang Centung
Parang Centung ini namanya diambil dari kata Centung yang artinya dalam bahasa Jawa adalah centong, Sebuah alat untuk mengambil nasi, umumnya batik dengan motif parang centung dipakai perempuan acara 7 bulanan kehamilan atau pernikahan.
9. Motif Parang Slobog
sering digunakan pada sebuah upacara pelantikan karena memiliki filosofi keteguhan hati, dan kesabaran, seorang pemimpin yang dilantik ketika melakukan tugas. Batik ini juga digunakan pada upacara pemakaman raja merupakan simbol doa agar arwah raja dimudahkan untuk menuju kehadirat Tuhan.
10. Batik Parang Cantel
Cenderung lebih ramping dan rapat motifnya, dan membentuk huruf N. Motif ini disebut cantel yang artinya dalam bahasa Jawa gantung. Filosofi dari motif batik parang cantel adalah harapan agar pemakai dalam kehidupannya selalu bergantung kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ternyata tak sekedar motif masing-masing jenis motif batik parang mempunyai makna filosofis yang sangat mendalam. Sekarang, motif batik parang sudah dapat digunakan semua orang untuk semua aktivitas dan tentu saja sangat laris di pasaran.
Karena Indonesia merupakan negara yang masih berpegang teguh pada budaya, maka batik dengan motif parang juga memiliki cerita tersendiri. Sekarang, motif batik parang sudah dapat digunakan semua orang untuk semua aktivitas dan tentu saja sangat laris di pasaran.
Demikianlah Informasi tentang batik parang kusumo. Ternyata batik dengan motif yang unik ini mempunyai sejarah yang panjang, bukan hanya itu saja batik parang memiliki banyak motif. Motifnya juga berbeda-beda dan lengkap dengan maknanya, serta filosofi yang terdapat sangat mendalam.
Tags: batik khas jawa, batik khas solo, Batik Parang, Batik Parang Cantel, Batik Parang Kusumo, kain Batik Parang, keistimewaan Batik Parang Kusumo, keunggulan Batik Parang Kusumo, keunikan Batik Parang Kusumo, motif Batik Parang Kusumo, Motif Batik Parang Pamor, Motif Parang Barong, Motif Parang Centung, Motif Parang Curigo, Motif Parang Klitik, Motif Parang Tuding, ragam motif Batik Parang Kusumo, sejarah Batik Parang Kusumo
10 Motif Batik Parang Kusumo, Jenis Batik Tertua di Indonesia Yang Syarat Filosofi dan Makna
Mengenal Tenun Pinawetengan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif dan Makna Tenun Minahasa Sulawesi yang Tampil Elegan dan Menawan
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Tenun Pinawetengan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif dan Makna Tenun Minahasa Sulawesi Utara yang Tampil Elegan dan Menawan Mengenal Tenun Pinawetengan – Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Tondano. Minahasa Dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan keindahan alamnya….
Selengkapnya5 Cara Merawat Kain Batik Agar Warna Tetap Terjaga, Awet dan Tahan Lama
Diposting oleh GriyatenunOfficial5 Cara Mudah Merawat Kain Batik Agar Warna Tetap Terjaga, Awet dan Tahan Lama Cara Merawat Kain Batik – Batik adalah salah satu warisan budaya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Oleh karena itu, beberapa daerah di Indonesia mempunyai ciri khas motif yang berbeda-beda. Batik bisa kita jadikan pakaian juga, tidak hanya lembaran…
SelengkapnyaMengenal Kain Tenun, Kain Khas Indonesia Dengan Nilai Budaya Tinggi dan Makna Kebersamaan
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Kain Tenun, Kain Khas Indonesia Dengan Nilai Budaya Tinggi dan Makna Kebersamaan Mengenal Kain Tenun – Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu,…
Selengkapnya9 Makanan Khas Jepara Yang Unik dan Wajib Anda Coba, Siap Membuat Lidah Anda Bergoyang
Diposting oleh GriyatenunOfficial9 Makanan Khas Jepara Yang Unik dan Wajib Anda Coba, Siap Membuat Lidah Anda Bergoyang Makanan khas Jepara – Jepara merupakan salah satu kota bersejarah di Jawa Tengah. kota jepara Terkenal dengan kisah R.A Kartini, sebagai pahlawan wanita. Kota Jepara juga dikenal sebagai kota ukir sejak lama. Sangat mudah untuk menemukan pengrajin ukiran kayu dan…
SelengkapnyaBatik Papua – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Batik Yang Menonjolkan Kekayaan Alam dan Perpaduan Budaya Papua
Diposting oleh GriyatenunOfficialBatik Papua – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Batik Yang Menonjolkan Kekayaan Alam dan Perpaduan Budaya Papua Mengenal Batik Papua – Batik Papua merupakan kain batik tradisional khas Papua yang hadir dengan warna-warna yang cerah dan dihiasi dengan pola-pola geometris. Penggunaan motif dan warna tersebut muncul pada masa kolonial Belanda, motifnya pun sangat menonjolkan…
Selengkapnya3 Fungsi Kain Tenun Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia
Diposting oleh GriyatenunOfficial3 Fungsi Kain Tenun Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Fungsi Kain Tenun – Kain tenun sebagai salah satu wastra nusantara mempunyai banyak fungsi dan manfaat dalam masyarakat. Kain tenun sejak dulu digunakan oleh masyarakat dalam berbagai kegiatan baik kegiatan sehari-hari maupun kegiatan yang berhubungan dengan adat istiadat. Jika berbicara mengenai manfaat dan fungsi dari kain tenun…
SelengkapnyaKain Tenun Kamen KM 008
Kain Tenun Kamen KM008 Kain Tenun Kamen KM 008 memiliki warna dominan merah muda pada kainnya dengan hiasan motif tumbal pada sisi kanan dan kirinya. Perpaduan antara warna merah muda dengan warna coklat, emas, dan lavender yang terdapat pada motif pada kain tenun kamen ini tampak begitu sangat kalem dan elegan. Warna merah muda yang…
Rp 72.000 Rp 85.000Kain Lurik LR 001
Perkenalkan koleksi terbaru kami dari jenis tenun lurik yang pastinya akan membuat anda makin jatuh cinta terhadap kain khas jogjakarta. Koleksi Kain lurik terbaru kami mencoba keluar dari pakem yang selama ii melekat pada kain lurik dimana warna dasar kain warna identik dengan warna-warna suram atau gelap. Spesifikasi Kain Lurik LR 001 : Nama :…
Rp 140.000 Rp 175.000Kain Tenun Pamiring PMR001
Kain Tenun Pamiring PMR001 Kain Tenun Pamiring PMR 001 ini memiliki keistimewaan dimana terdapat motif garis warna warni yang terletak di salah satu sisi kainnya. Motif garis inipula yang menjadi ciri khas tenun pamiring ini. Keistimewaan lainnya adalah terdapat benang emas yang terdapat pada motifnya sehingga menimbulkan kesan elegan. Kain Tenun Pamiring PMR 001 ini…
Rp 130.000 Rp 170.000Sepatu Tenun Flat STF004
Sepatu Tenun Flat STF004 Sepatu Tenun Flat STF004 merupakan salah satu Sepatu Tenun yang menggunakan bahan asli tenun ikat yang masih di tenun secara manual tanpa bantuan mesin yang biasa disebut dengan ATBM. Sepatu Tenun Flat STF004 dibuat secara handmade dan kualitas tidak kalah dengan buatan butik. Proses pembuatannya dilakukan sedetail mungkin. Design yang dibuat…
Rp 280.000 Rp 310.000Kain Tenun Pamiring PMR004
Kain Tenun Pamiring PMR 004 Kain Tenun Pamiring PMR 004 merupakan kain tenun unggulan yang memiliki keunikan yakni terdapat motif garis warna warni yang terletak di salah satu sisi kainnya yang menjadi ciri khas tenun pamiring ini. Keistimewaan lainnya adalah terdapat benang emas yang terdapat pada motifnya sehingga menimbulkan kesan elegan. Kain Tenun Pamiring PMR…
Rp 130.000 Rp 170.000Kain Tenun Baron Jepara – BR002
Kain Tenun Baron Jepara – BR002 Kain Tenun Baron Jepara – BR 002 memiliki perpaduan dengan warna hijau tua silver dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna merah cerah. Perpaduan antara warna hijau tua dengan warna merah yang terdapat pada motif pada kain tenun baron ini tampak begitu elegan. Warna hijau pada kain tenun…
Rp 182.000 Rp 215.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.