3 Fungsi Kain Tenun Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia
3 Fungsi Kain Tenun Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia
Fungsi Kain Tenun – Kain tenun sebagai salah satu wastra nusantara mempunyai banyak fungsi dan manfaat dalam masyarakat. Kain tenun sejak dulu digunakan oleh masyarakat dalam berbagai kegiatan baik kegiatan sehari-hari maupun kegiatan yang berhubungan dengan adat istiadat.
Jika berbicara mengenai manfaat dan fungsi dari kain tenun dimasyarakat, tentu kita harus melihat dari berbagai sisi. Pada dasarnya kain tenun digunakan oleh masyarakat sebagai pakaian untuk menutup tubuh. Tetapi fungsi ini berkembang seiring dengan perkembangan kebudayaan dan teknologi.
Pada zaman prasejarah pun, fungsi kain tenun sudah mengalami berbagai perubahan seiring dengan perubahan zaman. Pada mula nya kain tenun hanya digunakan sebagai penutup tubuh, tetapi lama kelamaan fungsinya meningkat, misalnya kain tenun juga digunakan sebagai pakaian ketika perang.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa benda-benda prasejarah yang ditemukan dibeberapa tempat di Indonesia.

Manfaat fungsi kain tenun
Karena kain tenun ikat sangat dekat dengan kebudayaan, tentu saja fungsi nya akan sangat berkaitan dengan berbagai aktivitas kebudayaan seperti adat istiadat. Tetapi jika membicarakan adat istiadat di Indonesia, maka kita akan menemukan banyak sekali adat istiadat.
Fungsi Kain Tenun
Karena banyaknya wilayah di Indonesia maka beragam pula adat istiadatnya. Hal ini juga terjadi pada fungsi dan manfaat kain tenun. Lalu apa saja fungsi dan manfaat dari kain tenun yang ada diberbagai wilayah di Indonesia?
Jika kita berbicara tentang fungsi kain tenun, ada tiga hal yang dapat kita temukan yaitu fungsi kain tenun dalam kehidupan sehari-hari, fungsi kain tenun dalam kehidupan sosial dan budaya, serta fungsi kain tenun dalam perekonomian.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat pada kain tenun tradisional Indonesia :
1. Fungsi Keseharian
Sejak mengenal peradaban manusia menggunakan kain tenun sebagai pakaian yang dikenakan untuk menutup tubuhnya. Kain tenun pada zaman dahulu berbentuk sarung atau selendang yang dikenakan sendiri maupun secara bersamaan.
Pada zaman dahulu kain tenun hanya digunakan oleh kalangan tua atau kalangan bangsawan tertentu karena kain tenun adalah sebagai salah satu penunjuk status sosial.
Dahulu kain tenun sudah menjadi barang yang eksklusif yang hanya dimiliki oleh golongan bangsawan atau raja. Pada saat itu kain tenun hanya digunakan untuk acara-acara tertentu saja seperti upacara adat dan acara menyambut tamu kehormatan.
Tetapi kini fungsi tersebut berkembang, sekarang ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan kain tenun dalam berbagai aktivitas keseharian, misalnya untuk menghadiri acara formal, untuk sembahyang, bahkan seragam kantor.
Tak hanya sebagai pakaian, sekarang ini kain tenun pun sudah kian dikembangkan menjadi hiasan seperti kipas, tas, hingga dekorasi untuk rumah.
2. Fungsi Sosial Budaya
Dalam sehelai kain tenun terdapat kekayaan warisan budaya yang mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai yang terkandung pada kain tenun meliputi adat istiadat, kebudayaan dan kebiasaan (Cultural Habit) yang merefleksikan jati diri masyarakat Indonesia.
Ragam hias yang terdapat dalam sehelai kain tenun biasanya mencerminkan hubungan manusia baik secara vertikal maupun horisontal.
Berikut ini adalah beberapa fungsi kain tenun di berbagai daerah di Indonesia:
– Minangkabau, Pelambang
Di Minangkabau dan Palembang, kain tenun atau kain songket umumnya digunakan pada acara adat seperti perkawinan, batagak gala (melantik penghulu), dan penyambutan tamu-tamu penting.
Dalam motif dan coraknya mengandung nilai budaya sepertu keindahan, ketekunan, ketelitian dan kesabaran. Pemakai kain tenun diharapkan akan mempunyai sifat-sifat baik sepeti yang tertuang dalam kain tenun yang dikenakan.
– Kain Ulos, Sumatra Utara
Kain Ulos dari Sumatera Utara mempunyai makna filosofi yang tinggi. Kain Ulos sering digunakan sebagai hadiah yang diberikan dalam berbagai upacara adat. Kain Ulos tidak boleh diberikan secara sembarangan. Ada ketentuan adat yang harus dipatuhi, misalnya Ulos tidak boleh diberikan oleh orang yang kedudukannya lebih rendah kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi.
Kain ulos dibedakan menjadi tiga jenis yang masing-masing mempunyai fungsi dan makna yang berbeda-beda. Ulos Ragidup misalnya, merupakan Ulos yang melambangkan kehidupan. Ulos ini biasanya hantaran atau hadiah yang diberikan pada saat upcara pernikahan.
Ulos ini biasanya diberikan oleh orang tua mempelai wanita kepada ibu mempelai pria. Ulos Ragihotang biasanya digunakan untuk mengkafani jenazah. Sementara Ulos Sibolang merupakan pemberian untuk menghargai jasa seseorang.
– Tenun Endek & Gringsing, Bali
Tenun Endek dan Gringsing dari Bali dipercaya dapat berfungsi sebagai penolak bala dan penangkah wabah penyakit dan kematian, selain digunakan sebagai pakaian dan hiasan.
Kain Endek juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan. Sekarang ini banyak masyarakat yang memberikan kain Endek sebagai cinderamata kepada teman atau tetangga untuk mempererat hubungan diantaranya.
– Tenun Ikat Sumba, NTT
Tenun Ikat Sumba dari Nusa Tenggara Timur tidak hanya digunakan sebagai busana untuk kegiatan upacara adat, kain tenun ini juga digunakan sebagai mahar mas kawin atau yang lebih dikenal dengan istilah Belis.
Selain itu kain tenun juga digunakan sebagai alat untuk membayar denda apabila seseorang melakukan pelanggaran adat. Tujuan dari pembayaran denda adalah untuk mengembalikan keseimbangan sosial di masyarakat.
3. Fungsi Ekonomi
Selain berfungsi sebagai pakaian dan digunakan dalam upcara adat dan keagaaman, ternyata kain tenun juga mempunyai fungsi ekonomi. Sejak dulu, sebenarnya kain tenun sudah dipakai sebagai alat tukar atau barter oleh nenek moyang kita. Keindahan kain tenun membuat kain ini mempunyai nilai jual yang tinggi dimasyarakat.
Kain tenun tak hanya berfungsi sebagai alat tukar tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup pengrajin tenun. Karena harga jual kain tenun yang cukup mahal maka potensi usaha kain tenun sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan pada pengrajinnya.
Sekarang ini kain tenun sudah menjadi bagian dari produk fashion Indonesia. banyak designer kenamaan Indonesia yang tertarik untuk menggunakan kain tenun sebagai produk fashion mereka.
Tak hanya itu beberapa dari mereka membuat suatu wadah yang berisi para penenun dari suatu daerah yang bertujuan untuk memberdayakan para penenun ini sekaligus melestarikan kain tenun.
Produk fashion dari kain tenun merupakan penyumbang terbesar ekspor produk ekonomi kreatif. Meski sempat terkena imbas krisis global tahun 2009 lalu, pertumbuhan ekspor tenun Indonesia cukup menggembirakan. Bahkan pada tahun 2010 kontribusi produk fashion mencapai 61,13 persen dengan nilai ekspor sebanyak 72 triliun.
Tahun 2011 ekspor tenun Indonesia tercatat mencapai US$ 1,3 miliar, meningkat 25% dari tahun 2010. Tenun Indonesia dipasarkan ke beberapa negara. Sekitar 50% produk tenun Indonesia di pasarkan ke 5 (lima) negara tujuan utama yaitu, Turki (15,08%), Uni Emirat Arab (13,02%), Jepang (12,74%), Saudi Arabia (6,72%) dan Malaysia (6,23%).
Selain itu, produk fashion dan aksesoris juga mendominasi dari sisi penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan usaha. Karena itu, pengembangan tenun memerlukan kerjasama dari seluruh elemen yang terlibat dalam industri tenun. Perajin, pecinta dan designer tenun memiliki peranan penting agar tenun semakin dikenal dan berkembang di Indonesia maupun di dunia Internasional.
Tags: fungsi budaya kain tenun, fungsi ekonomi kain tenun, fungsi kain songket, fungsi kain tenun, fungsi kain tenun endek, fungsi kain tenun ulos, fungsi keseharian kain tenun, fungsi sosial budaya kain tenun, fungsi sosial kain tenun, fungsi tenun gringsing, fungsi tenun ikat sumba, jual kain tenun jepara, manfaat kain tenun, tenun ikat jepara, tenun jepara, tenun tros
3 Fungsi Kain Tenun Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia
8 Ragam Motif Kain Tenun Endek Khas Bali Yang Paling Populer
Diposting oleh GriyatenunOfficial8 Ragam Motif Kain Tenun Endek Khas Bali Yang Paling Populer Ragam Motif Tenun Endek – Bali bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga ragam adat budayanya. Salah satu budaya masyarakat Bali yang sangat unik dan menarik adalah pada kain tenunnya. Di Bali terdapat kain tenun khas daerah yang tak kalah dengan kain tenun…
SelengkapnyaMengenal Batik Malang – Sejarah, Ragam Motif, Ciri Khas, Filosofi, dan Perkembangannya
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Batik Malang – Sejarah, Ragam Motif, Ciri Khas, Filosofi, dan Perkembangannya Mengenal Batik Malang – Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Malang terletak didataran tinggi, tidak heran jika kota ini memiliki udara yang dingin dan sejuk. Kota ini juga dijuluki sebagai Kota Bunga, karena banyak tumbuhan yang tumbuh menghiasi…
Selengkapnya10 Destinasi Wisata di Jepara Yang Wajib Anda Kunjungi, Surga Dunia Yang Tersembunyi di Jawa Tengah
Diposting oleh GriyatenunOfficial10 Destinasi Wisata di Jepara Yang Wajib Anda Kunjungi, Surga Dunia Yang Tersembunyi di Jawa Tengah Destinasi Wisata Jepara – Kabupaten Jepara memang terkenal akan keindahan pemandangan alamnya. Mulai dari hutan, bukit, hingga pantai. Semuanya akan terlihat sangat cantik saat dikunjungi. Jepara sendiri adalah salah satu kota yang letaknya berada di Jawa Tengah. Kota ini…
SelengkapnyaInilah 20+ Istilah Dalam Dunia Fashion Yang Wajib Anda Tau
Diposting oleh GriyatenunOfficialInilah 20+ Istilah Dalam Dunia Fashion Yang Wajib Anda Tau Istilah Dunia Fashion – Bidang fashion memang selalu lekat dengan istilah-istilah asing yang kadang tak bisa diterjemahkan bahasa Indonesia sehingga sulit untuk dipahami. Tak jarang kita mendengar satu istilah baru dengan ejaan dan pengertian yang kurang dimengerti. Berikut ini griyatenun.com akan merangkum istilah-istilah yang sangat…
Selengkapnya5 Ragam dan Makna Motif Kain Lurik Yang Terkandung Dalam Kehidupan Masyarakat
Diposting oleh GriyatenunOfficial5 Ragam dan Makna Motif Lurik Yang Terkandung Dalam Kehidupan Masyarakat Ragam Makna Motif Lurik – Kain lurik menjadi salah satu budaya yang masih lestari di Yogyakarta. Bagi warga Yogyakarta dan pelancong yang sering keluar masuk kota ini tentu sudah tidak asing dengan kain lurik. Selain dipakai oleh abdi dalem, kain lurik juga dipakai oleh…
Selengkapnya7 Perbedaan Antara Batik Tulis Dengan Batik Cap Yang Perlu Anda Ketahui
Diposting oleh GriyatenunOfficial7 Perbedaan Antara Batik Tulis Dengan Batik Cap Yang Perlu Anda Ketahui, Jangan Sampai Salah Pilih Perbedaan Batik Tulis dengan Cap – Batik merupakan kain tenun tradisional khas Indonesia yang merupakan warisan budaya nenek moyang. Kesenian khas Nusantara ini sudah dikenal hingga berbagai penjuru dunia. Batik sendiri memiliki berbagai macam motif dan terbagi menjadi beberapa…
SelengkapnyaSepatu Tenun Flat STF004
Sepatu Tenun Flat STF004 Sepatu Tenun Flat STF004 merupakan salah satu Sepatu Tenun yang menggunakan bahan asli tenun ikat yang masih di tenun secara manual tanpa bantuan mesin yang biasa disebut dengan ATBM. Sepatu Tenun Flat STF004 dibuat secara handmade dan kualitas tidak kalah dengan buatan butik. Proses pembuatannya dilakukan sedetail mungkin. Design yang dibuat…
Rp 280.000 Rp 310.000Kain Tenun Blanket Toraja BLKT008
Kain Tenun Blanket Toraja BLKT008 Spesifikasi : Jenis Kain : Kain Tenun Blanket Bahan : 100% benang katun Ukuran : 120 cm x 245 cm Motif : motif toraja Info Lain : Kain hasil ATBM bukan hasil cap atau printing
Rp 125.000 Rp 175.000Kain Tenun Baron Jepara – BR003
Kain Tenun Baron Jepara – BR003 Kain Tenun Baron Jepara – BR003 memiliki perpaduan dengan warna biru silver dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna orange cerah. Perpaduan antara warna biru silver dengan warna orange yang terdapat pada motif pada kain tenun baron ini tampak begitu elegan. Warna biru pada kain tenun baron ini…
Rp 182.000 Rp 215.000Kain Tenun Baron 1 Dimensi BR012
Kain Tenun Baron 1 Dimensi BR-012 Kain Tenun Baron 1 Dimensi BR-012 merupakan jenis kain tenun khas kota jepara yang memiliki perpaduan warna yang cantik dengan kombiasi antara warna merah dengan warna emas, perpaduan kedua warna tersebut membuat kain tenun baron ini tampak segitu cantik. ditambah lagi, dengan adanya sentuhan motif etnik nusantara yang menghiasi…
Rp 140.000 Rp 185.000Kain Tenun Blanket Toraja BLKT005
Kain Tenun Blanket Toraja BLKT005 Spesifikasi : Jenis Kain : Kain Tenun Blanket Bahan : 100% benang katun Ukuran : 120 cm x 245 cm Motif : motif toraja Info Lain : Kain hasil ATBM bukan hasil cap atau printing
Rp 125.000 Rp 175.000Kain Tenun Endek Bali – ED 010
Kain Tenun Endek Bali – ED 010 Kain Tenun Endek Bali – ED 010 memiliki warna dominan biru, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna merah pada kain tenun endek ini mampu memberikan aura Kecerdasan dan mampu meningkatkan rasa percaya diri bagi yang mengenakannya. Kain…
Rp 185.000 Rp 225.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.