3 Teknik Dasar Menenun, Yang mampu Hasilkan Kain Tenun Berkualitas dan Memiliki Nilai Jual yang Tinggi
3 Teknik Dasar Menenun, Hasilkan Kain Tenun Kualitas Premium dan Memiliki Nilai Jual yang Tinggi
Teknik Dasar Menenun – Tahukah Anda jika teknik yang digunakan dalam menenun tidak sama? Ya. Teknik menenun disetiap daerah tidak sama. Karena banyaknya jenis kain tenun di Indonesia, maka tak pelak jika teknik atau cara pembuatan kain tenun jadi beragam.
Teknik yang digunakan akan mempengaruhi jenis kain tenun yang dihasilkan. Setidaknya ada 3 teknik dasar yang digunakan dalam membuat kain tenun di Indonesia, yaitu teknik sederhana/polos, teknik kepar dan teknik saten.
Pada artikel kali ini kami akan mengulas tentang 3 teknik dasar yang digunakan dalam membuat kain tenun nusantara secara detail. Simak ulasan berikut ini :
Pada dasarnya kain tenun adalah kain yang dibuat dengan menggunakan prinsip yang sangat sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang dengan teknik anyaman
Berikut ini adalah beberapa teknik dasar yang biasa dipakai pada saat Proses Menenun :
1. Teknik Polos / Sederhana
Teknik tenun pertama yang akan kami ulas adalah teknik tenun polos atau yang juga dikenal dengan sebutan plain weave. Tenunan polos merupakan teknik tenun yang paling sederhana dan mudah. Proses menenun dilakukan dengan menyilangkan sebuah benang lungsi dan pakan naik turun secara bergantian.
Ciri – ciri dan karakteristik teknik tenun polos :
- Mempunyai rapot yang paling kecil diantara semua jenis kain tenun.
- Proses pengerjaan bennang yang paling sederhana yaitu dengan konsep 1 benang pakan naik, dan 1 benang pakan turun.
- Pengulangan benang kearah horizontal (lebar kain) diulangi 2 kali sesudah 2 helai pakan, sedangkan pengulangan kearah vertikal (panjang kain) diulangi sesudah 2 helai lungsi.
- Jumlah silangan yang terdapat pada teknik tenun polos paling banyak jika dibandingkan dengan teknik lainnya.
- Teknik tenun polos menghasilkan kain tenun yang paling kuat diantara teknik lainnya karena letak benang yang lebih kokoh dan tidak mudah berubah tempat.
- Tenun polos lebih populer karena tenun polos dapat dikombinasikan dengan teknik tenun lainnya.
- Range tenun polos lebih lebar jika dibandingkan dengan teknik tenun lainnya.
- Teknik tenun polos bisa diaplikasikan pada kain yang jarang dan tipis.
- Gun yang digunakan pada teknik tenun polos minimal menggunakan 2 gun.
- Benang pakan yang digunakan pada teknik tenun polos biasanya lebih kasar dari pada benang lungsi.
2. Teknik Kepar
Teknik tenun selanjutnya adalah teknik tenun kepar. Teknik tenun kepar dilakukan dengan cara menyilangkan benang pakan dibawah beenang lungsi, dengan titik pertemuan antara kedua benang berjalan miring pada tenunannya.
Jika menenun menggunakan teknik kepar ini menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) maka gunakan ATBM yang mempunyai 3 gun atau kamran. Tenun kepar dilakukan dengan prinsip menyilangkan benang pakan dibawah benang lungsi secara silih berganti. Teknik tenun kepar dapat dikembangkan menjadi berbagai motif.
Ciri – ciri teknik silang kepar :
- Benang lungsi yang menyilang diatas benang pakan lebih banyak dibandingkan benang lungsi yang menyilang dibawah benang pakan.
- Kain kepar kurang kuat jika dibandingkan dengan teknik tenun polos karena teknik kepar mempunyai lebih sedikit sehingga benang-benang nya menjadi lebih longgar.
- Kain kepar lebih lembut karena anyaman pada teknik kepar mempunyai karekteristik benang yang panjang sehingga lebih mudah untuk bergerak.
- Kain kepar mempunyai 2 permukaan yaitu permukaan depan adalah efek benang lungsi, sementara bagian belakang adalah efek benang pakan.
Macam – Macam anyaman kepar
- Kepar pakan yaitu kepar yang memiliki efek pakan yang lebih panjang dari pada efek benang lungsi.
- Kepar rangkap yaitu kepar yang efek lungsi nya sama dengan efek pakan.
- Kepar lungsi yaitu kepar yang efek lungsinya lebih panjang dari pada efek pakan. Kepar ini lebih tahan gosokan dan lebih awet jika dibandingkan dengan kepar jenis lain.
- Kepar 450 yaitu kepar yang mempunyai garis membentuk sudaut 450 derajat terhadap pakannya. Garis kepar adalah garis yang terbentuk karena penyilangan lungsi pada lungsi berikutnya bergeser 1 pakan. Besarnya sudut dipengaruhi oleh letak lungsi dan letak pakan.
- Kepar kanan yaitu kepar yang garisnya miring kekiri dari bawah.
- Kepar runcing yaitu kombinasi dari kepar kanan dan kepar kiri, garis kepar bertemu di ujung kain.
- Kepar tulang ikan mirip dengan kepar runcing yang merupakan kombinasi kepar kanan dan kiri tetapi garis kepar tidak bertemu di ujung.
3. Teknik Silang Satin
Teknik ketiga yaitu teknik silang satin yaitu teknik tenun yang menggunakan 5 gun pada proses pembuatannya. 5 gun maksudnya adalah 4 benang lungsi diatas dan 1 benang pakan dibawah, terkadang silang satin menggunakan lebih dari 5 gun.
Disebut satin karena adanya pergeseran dua pakan atau lebih pada titik-titik silang pada benang lungsi. Permukaan kain tenun pada silang satin ini mempunyai efek-efek panjang kearah kedua benang pakan dan lungsi.
Ciri – ciri teknik tenun satin :
- Kain kurang kuat karena benang-benangnya kurang kokoh dan cenderung akan mengendor.
- Kain tenun dari silang satin mempunyai kilau yang lebih menonjol dibanding teknik tenun lainnya.
- Karena sedikitnya jumlah silangan kain yang dihasilkan pada silang satin ini lebih halus, berkilau, dan lembut karena benang-benang pada silang satin saling berhimpit satu sama lain.
Demikianlah informasi tentang mengenal lebih dekat teknik dasar dalam membuat kain tenun. Dalam artikel tersebut kita telah mengulas 3 teknik dasar dalam membuat tenun mulai dari teknik tenun polos, teknik tenun kepar dan teknik tenun silang satin. semoga bermanfaat!
Tags: anyaman tenun, beli kain tenun, cara menenun, cara menenun tradisional, harga kain tenun, jual kain tenun, kain tenun, membuat pola tenun, motif kain tenun, teknik anyaman kain, teknik dasar tenun, teknik menenun, teknik tenun adalah, teknis dasar menenun
3 Teknik Dasar Menenun, Yang mampu Hasilkan Kain Tenun Berkualitas dan Memiliki Nilai Jual yang Tinggi
Mengenal Kain Songket – Sejarah, Persebaran serta Cara Pembuatan Kain Songket Yang Memiliki Efek Kemilau Cemerlang
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Kain Songket – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Songket Yang Memiliki Efek Kemilau Cemerlang Mengenal Kain Songket – Kata songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, yang berarti “mengait” atau “mencungkil.“ Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya; mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, dan kemudian menyelipkan benang emas….
SelengkapnyaPerbedaan Kaos Bahan Reaktif Dengan Kain Sulfur Yang Perlu Anda Ketahui
Diposting oleh GriyatenunOfficialPerbedaan Kaos Bahan Reaktif Dengan Kain Sulfur Yang Perlu Anda Ketahui Perbedaan Kaos Bahan Reaktif dengan Sulfur – Memang banyak sekali bahan kain yang biasa dipakai untuk membuat kaos. Salah satu yang paling populer adalah kain cotton combed. Kaos dengan bahan Cotton Combed menjadi pilihan tepat yang banyak digunakan para pelaku industri kaos. Bahan ini…
Selengkapnya9 Makanan Khas Jepara Yang Unik dan Wajib Anda Coba, Siap Membuat Lidah Anda Bergoyang
Diposting oleh GriyatenunOfficial9 Makanan Khas Jepara Yang Unik dan Wajib Anda Coba, Siap Membuat Lidah Anda Bergoyang Makanan khas Jepara – Jepara merupakan salah satu kota bersejarah di Jawa Tengah. kota jepara Terkenal dengan kisah R.A Kartini, sebagai pahlawan wanita. Kota Jepara juga dikenal sebagai kota ukir sejak lama. Sangat mudah untuk menemukan pengrajin ukiran kayu dan…
SelengkapnyaMengenal Batik Lampung – Sejarah, Ragam Motif dan Makna Yang Terkadung dalam Motif Batik Lampung
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Batik Lampung – Sejarah, Ragam Motif dan Makna Yang Terkadung dalam Motif Batik Lampung Mengenal Batik Lampung – Sesuai namanya, batik lampung ini berasal dari Lampung. Provinsi Lampung merupakan propinsi paling selatan di Pulau Sumatera dengan ibu kota Bandar Lampung. Perlu kita ketahui bersama bahwa Lampung mempunyai kain tenun tradisional yang sangat terkenal, yaitu…
Selengkapnya4 Tips Memilih Kain Tenun ATBM yang BeKualitas Baik Agar Nyaman dan enaka Untuk dipakai
Diposting oleh GriyatenunOfficial4 Tips Memilih Kain Tenun ATBM yang BeKualitas Baik Agar Nyaman dan enaka Untuk dipakai Tips Memilih Kain Tenun – Dalam memilih kain tenun yang berkualitas baik memang bukanlah suatu perkara yang mudah, apalagi jika kita tidak mempunyai cukup pengetahuan tentang kain tenun. Sekarang ini ini ada dua jenis kain tenun yang beredar dipasaran, yaitu kain…
SelengkapnyaMengenal Kain Tenun Rayon – Jenis Kain Tenun Premium Dengan Permukaan Lembut, Adem dan Nyaman dan Lebih Tahan Lama
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Kain Tenun Rayon – Jenis Kain Tenun Premium Dengan Permukaan Lembut, Adem dan Nyaman dan Lebih Tahan Lama Kain Tenun Rayon – Kain tenun yang dibuat dengan bahan dasar dari benang rayon memang harganya jadi lebih terjangkau dibandingkan dengan kain tenun yang terbuat dari benang katun. Hal ini disebabkan karena kain tenun dari benang…
SelengkapnyaKain Tenun Lurik LR – 005
Kami perkenalkan koleksi terbaru kami dari jenis tenun lurik yang pastinya akan membuat anda semakin elegan. Kain Tenun Lurik LR – 005 berbahan dasar 100% benang katun yang memiliki kualitas premium. Kain tenun lurik ini juga dihasilkan dari hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin. Sehingga bisa dipastikan kain tenun rangrang ini memiliki…
Rp 140.000 Rp 175.000Kain Tenun Rangrang – RR 002
Kain Tenun Rangrang – RR 002 dihasilkan dari hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin. sehingga bisa dipastikan kain tenun rangrang ini memiliki tekstur yang halus, adem dan sangat nyaman jika dipakai. Kain Tenun rangrang ini hadir hiasan dengan motif etnik kalimantan sehingga membuat kain tenun rangrang ini begitu elegan. Aura warna pada…
Rp 100.000 Rp 135.000Kain Tenun Bulu Sutra BST008
Kain Tenun Bulu Sutra BST008 Kain Tenun Bulu Sutra BST008 hadir dengan motif kombinasi warna ornamen wajik cantik berbahan bulu yang melekat pada kain sutra sebagai kain dasarnya. Perpaduan antara kain sutra dengan aksen ornamen wajik pada kain ini begitu cantik dan mampu memancarkan aura minimalis namun tetap elegan dipakai. Kain Tenun Bulu Sutra BST008…
Rp 950.000 Rp 1.250.000Kain Tenun Lurik LR – 006
Kain Tenun Lurik LR – 006 berbahan dasar 100% benang katun yang memiliki kualitas premium. Kain tenun lurik ini juga dihasilkan dari hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin. Kain Tenun Lurik premium dengan motif garis yang sangat cocok dipakai baik untuk untuk kaum pria maupun wanita. cocok juga untuk acara formal maupun…
Rp 140.000 Rp 175.000Kain Tenun Blanket Toraja BLKT007
Kain Tenun Blanket Toraja BLKT007 Spesifikasi : Jenis Kain : Kain Tenun Blanket Bahan : 100% benang katun Ukuran : 120 cm x 245 cm Motif : motif toraja Info Lain : Kain hasil ATBM bukan hasil cap atau printing – kata terkait,
Rp 125.000 Rp 175.000Kain Tenun Endek Bali – ED 002
Kain Tenun Endek Bali – ED 002 Kain Tenun Endek Bali – ED 002 memiliki warna dominan kuning dengan kombinasi hiasan bermotif yang sangat cantik. Perpaduan antara warna kuning dengan warna hijau, biru, orange membuat kain tenun endek ini terlihat sangat cantik, ditambah lagi dengan hiasan motif membuatnya berkelas dan terlihat begitu cantik saat dikenakan….
Rp 185.000 Rp 225.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.