Beranda » Blog » 5 Cara Mencuci Pakaian Baru Dibeli Agar Kualitas Tetap Terjaga

5 Cara Mencuci Pakaian Baru Dibeli Agar Kualitas Tetap Terjaga

Diposting pada 14 September 2023 oleh GriyatenunOfficial / Dilihat: 139 kali

5 Cara Mencuci Pakaian Baru Dibeli Agar Kualitas Tetap Terjaga

Cara Mencuci Pakaian Baru Saat membeli pakaian atau baju baru, kita merasa semangat buat langsung memakainya karena tampak bersih dan siap pakai. Banyak orang menganggap baju tersebut sudah bersih dan tidak perlu dicuci dulu. Kenyataannya, baju baru justru dipenuhi dengan segala jenis bakteri dan polutan, lho.

Soalnya, pakaian tersebut sudah dipegang dan dicoba oleh calon pelanggan lainnya di toko. Oleh sebab itu, kita harus langsung mencuci setiap pakaian yang baru dibeli sebelum memakainya.

Baju baru

Alasan Pakaian Baru Harus Dicuci Dulu

meski kelihatan bersih dan rapi, faktanya pakaian yang baru dibeli memang harus dicuci dulu. Lebih-lebih jika pakaian itu bersentuhan langsung dengan kulit seperti pakaian dalam, tshirt ataupun celana pendek. Berikut tiga alasannya:

1. Membersihkan Kuman yang menempel
Tahukah kamu, fitting room di toko pakaian adalah tempat berkembangnya segala jenis mikroorganisme. Ruang dan baju yang dipakai secara bergantian sangat mungkin menjadi media penularan bakteri penyebab kutu, kudis, maupun jamur.

Bahkan tak sedikit baju baru justru lebih bekas dari baju bekas. Sebab, pakaian itu mungkin saja sudah dicoba banyak orang. Hampir di setiap bajunya pasti memiliki jejak tangan dan kuman dari orang-orang yang telah mencoba. Makhluk ini akan terus menempel jika pakaian itu tidak dicuci.

2. Membersihkan zat kimia iritan
Alasan kedua kenapa baju baru tidak boleh langsung dipakai adalah kemungkinan adanya bahan kimia yang menempel seperti Urea-formaldehida. Biasanya pabrik garmen memanfaatkan zat ini untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan pada pakaian. Sebagian orang mungkin tak terganggu.

Tetapi pemilik kulit sensitive pasti akan bermasalah karena bahan kimia tersebut bisa mengembangkan ruam. Terutama di area kontak konstan seperti ketiak dan kerah baju serta bagian pinggang dan paha celana.

Urea-formaldehida juga berguna mencegah pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh dalam wadah panas dan lembap. Aroma urea formaldehida ini sangat tajam dan akan tertinggal sampai pakaian dicuci.

3. Mengurangi dampak buruk pewarna kimia
Mencuci baju baru akan membantu menghilangkan pewarna tambahan yang bisa menempel pada kulit. Dilansir dari The Spruce, sebagian besar kain yang berbahan dasar serat sintetis diolah menggunakan pewarna azo-anilin. Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi parah pada kulit seseorang, terutama anak-anak kecil yang berkulit sensitif.

Jika alerginya parah, ruam di kulit akan lebih menyiksa dan sangat mengganggu. Namun jika reaksinya tidak terlalu parah akan muncul bercak yang kering dan meradang.

Baju Baru dicuci

Cara Mencuci Baju Baru

Setelah mengetahui berbagai resiko yang mungkin ditimbulkan dari penggunaaan baju baru tanpa dicuci, Sahabat juga perlu memahami cara mencuci yang benar ya.

Nah, tips-tips berikut ini bisa kamu terapkan agar pakaianmu bersih maksimal dan tidak mudah rusak.

1. Perhatikan label pada baju
Pakaian dibuat dari beragam jenis bahan dengan karakteristiknya masing-masing. Sehingga cara mencuci antara bahan satu dan lainnya bisa saja berbeda. Oleh sebab itu, biasakanlah membaca label pakaian sebelum mulai mengeksekusinya.

Kita bisa mengetahui petunjuk pencucian dari label pakaian. Contohnya seperti boleh ataukah tidak pakaian tersebut dicuci dengan air panas dan apakah bisa dicuci menggunakan mesin.

2. Pisahkan dengan pakaian dan warna lain
Baju baru kemungkinan besar mengalami luntur karena sisa zat warna atau sifat dasar kain yang kurang mampu mengikat pewarna. Tentu kamu tidak ingin baju barumu melunturi pakaian lainnya, bukan? Jadi, sebaiknya cuci pakaian barumu secara terpisah. Kalau perlu bilaslah beberapa kali sampai warnanya tidak luntur lagi.

3. Membalik permukaan baju
Selain memisahkan dari pakaian lain, kamu juga bisa meminimalisir kelunturan dan warna yang pudar dengan cara membalik baju (luar dan dalam). Lebih-lebih jika baju barumu berwarna gelap, selalu pastikan bagian dalam baju berada di luar saat mencuci dan menjemurnya.

Hal itu karena warna gelap akan menyerap lebih banyak panas yang membuat warna baju jadi cepat memudar. Cara ini sudah umum dilakukan oleh wanita sejak zaman dulu dan terbukti keampuhannya.

4. Cuci Dengan Air Dingin
Meski ada beberapa jenis bahan lebih disarankan untuk dicuci menggunakan air panas atau hangat. Tetapi untuk mempertahankan warna sebaiknya tetap cuci pakaianmu pada air dingin bersuhu normal.

Hal itu karena mencuci pada air panas berpeluang besar melunturkan warna pakaian dan membuatnya cepat menyusut. Kebanyakan deterjen yang ada saat ini juga akan bekerja lebih efektif dalam air dingin.

5. Manfaatkan cairan antiseptik
Untuk memastikan pakaian benar-benar bersih dari bakteri, virus, jamur, ataupun serangga, kamu bisa mencampurkan cairan antiseptik ke rendaman baju. Sebelum itu, pastikan dulu bahwa cairan tersebut tidak meninggalkan bekas pada pakaian ya.

Khusus untuk baju bayi dan anak-anak, sebaiknya cuci dengan deterjen yang lembut tanpa kandungan pewangi maupun bahan iritan.

Demikianlah informasi tentang  3 alasan kenapa kamu harus mencuci baju barumu serta tips mencucinya. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk kita semua terima kasih.

Tags: , , , , , , , ,

Bagikan ke

5 Cara Mencuci Pakaian Baru Dibeli Agar Kualitas Tetap Terjaga

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

5 Cara Mencuci Pakaian Baru Dibeli Agar Kualitas Tetap Terjaga

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: