Batik Lasem – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Yang Lahir Dari Hasil Akulturasi Dari Tiga Budaya Negara
Batik Lasem – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Yang Lahir Dari Hasil Akulturasi Dari Tiga Budaya Negara
Mengenal Batik Lasem – Batik khas Lasem merupakan salah satu mahakarya batik pesisir yang populer selain batik pekalongan. Batik khas Lasem sering disebut juga dengan batik tiga negeri yang merupakan akulturasi dari tiga budaya yakni Belanda, Tionghoa dan Jawa.
Kain batik Lasem sangat kental dengan nilai-nilai budaya dan juga tidak terlepas dari akulturasi Negeri Tirai Bambu, Bahkan setiap motif batik Lasem memiliki syarat akan makna.
Adapun ragam Motif batik lasem sangat identik dengan motif hewan yang dikombinasikan dengan motif tumbuh-tumbuhan khas Jawa.
Sejarah Batik Lasem
Lasem merupakan sebuah kota kecamatan di Rembang, Jawa Tengah. diam-diam kota kecil ini banyak menyimpan warisan sejarah. Akan tetapi sayangnya tidak banyak orang yang tahu tentang Lasem, menurut sejarahnya, sejak dulu Lasem dipenuhi oleh orang-orang Tiongkok.
Inilah yang menyebabkan kota Lasem disebut sebagai Kota Tiongkok Kecil, dan dapat dijumpai banyak unsur Tiongkok di batik motif Lasem. Ketika itu banyak masyarakat Lasem yang hidupnya serba kekurangan, akan tetapi keadaannya berangsur membaik setelah mulai berjualan batik.
Semua ini tidak terlepas dari jasa Bi Nang Ti, seorang keturunan Tiongkok yang mau mengajarkan masyarakat Lasem bagaimana cara membatik. Motif ini diperkenalkan oleh si Putri campa, istri Bi Nong Hoa yang seorang ekspedisi Cheng Ho pada abad ke 15.
Dilihat dari sejarahnya batik merupakan industri yang paling maju di Lasem setelah bisnis candu, sekitar tahun 1860 adalah puncak kejayaannya. banyak sekali etnis Tionghoa ketika itu yang mendirikan bisnis batik Lasem, tetapi banyak produsen sudah tidak beroperasi sekarang.
Akan tetapi ada juga beberapa rumah batik yang masih bertahan dan tetap produktif sampai saat ini. Dengan berjalannya waktu, produsen batik Lasem mulai mengembangkannya dan semakin inovatif, dengan warna semakin beragam.
Ciri Khas Batik Lasem
Batik Lasem dikenal mempunyai desain dan warna unik. Adapuan warna yang menjadi ciri khas dari batik khas lasem ini adalah pemberian merah, biru, dan coklat soga. Pemberian ketiga warna dalam batik lasem ini bukan tanpa alasan, Hal ini merujuk pada beberapa tempat berbeda. Yang berarti batik ini mengalami proses pewarnaan di Lasem untuk warna merah, biru, pekalongan, dan solo, coklat soga.
Selain daripada itu, masing-masing warna juga mempunyai makna yang berbeda-beda tergantung dari mana pengaruhnya datang. Warna merah yang terdapat pada batik Lasem dipengaruhi oleh masyarakat Tionghoa dulu, yang mempunyai simbol kebahagiaan.
Lalu warna biru pada batik Lasem didapat dari pengaruh orang-orang Belanda, Sementara warna coklat soga identik dengan budaya Jawa. Motif batik Lasem sangat kental dengan budaya dan juga tidak terlepas dari Negeri Tirai Bambu, setiap motifnya punya filosofi.
Pembuatan batik ini prosesnya dimulai dengan membuat motif di dasar batik, lalu digambar menggunakan canting, lalu diblok, dan tahap pewarnaan. Kemudian direbus, prosesnya butuh waktu sebulan hingga menjadi selembar kain batik Lasem, bahkan dilakukan pewarnaan empat kali agar warnanya kuat.
Ragam Motif Batik Lasem
untuk mengenal lebih dalam mengenai batik khas Lasem ini, mari simak beberapa jenis motif Lasem dan filosofinya di bawah ini.
1. Motif Burung Hong
Burung Hong yang merupakan hewan legenda disebut juga Fenghuang, ini melambangkan keindahan dan keabadian. Hewan ini dikenal juga sebagai burung Phoenix, yang di dalam kepercayaan Tiongkok, melambangkan hubungan serius antara wanita dan pria.
Motif burung Hong juga terkadang kerap dipasangkan dengan naga yang dianggap jantan. filosofinya mirip dengan motif kupu-kupu hanya bedanya Hong melambangkan keseriusan dan kupu-kupu adalah hubungan yang masih muda.
2. Motif Bunga Peony
Motif batik Lasem yang satu ini inspirasinya tanaman bunga Peony, dan disebut juga dengan bunga Botan. Di Tiongkok, bunga Peony memiliki beberapa nama, dan yang terkenal adalah Fuguiya yang artinya keindahan, kehormatan dan kecantikan yang abadi.
sesuai dengan namanya, Bunga Peony terkenal akan keindahan dan kecantikan Kelopak bunganya mekar dan umumnya memiliki warna merah muda atau kemerahan.
Kain batik Lasem dengan motif bunga Peony ini cocok dipakai untuk penampilan yang lembut dan manis, serta diberikan pada seorang perempuan.
3. Motif Qilin
kirin atau Qilin adalah hewan yang fiksi, yang bentuknya mirip dengan kuda, biasanya mempunyai tanduk dan rambut pelangi. Hewan ini juga turut menghiasi batik Lasem selain naga.
Qilin mempunyai filosofi khas tersendiri, menurut kepercayaan Tiongkok, hewan qilin ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Selain daripada itu Hewan fiksi ini juga dianggap sebagai pembawa kesuburan terutama untuk pasangan yang belum atau sulit memiliki anak.
4. Motif Naga
Motif Naga sangat banyak ditemukan pada batik Lasem, hewan ini memiliki simbol kelahiran, keberuntungan, dan juga nasib baik. Bukan hanya itu saja Naga juga menjadi, simbol keagungan serta kehormatan, tanpa Naga Tiongkok seperti bukan Tiongkok.
Tentu saja ada asal-usul yang menarik di balik motif Naga ini, yang juga disebut dengan Liong dari bahasa Tiongkok. Hewan ini dipercaya sebagai lambang kekuasaan, dan keberuntungan dan kepercayaan ini masih diyakini hingga sampai sekarang.
Motif Batik Naga juga bisa diartikan dengan harapan-harapan mulia dan juga simbolisasi perjalanan spiritualisme. Dan pada tradisi Tiongkok, hewan Naga ini sangat erat hubunganya dengan sumber kekuatan alam yang sangat luar biasa.
5. Motif Gunung Ringgit
Motif Gunung Ringgit terinspirasi dari Keindahan alam lasem. Sederhananya motif ini berusaha menyampaikan bahwa harta kekayaan yang dicapai manusia harus didapatkan dengan cara yang baik. Dan jangan sampai kekayaan yang didapatkan atau keinginan untuk menjadi kaya itu akan merugikan orang lain.
Motif ini mempunyai harapan agar yang menggunakannya selalu dilimpahi dengan kekayaan, bukan hanya sebagai harapan, tapi juga adalah sebuah sindiran. Sindiran ini ditujukan kepada orang-orang yang kaya atau siapa saja yang mempunyai keinginan untuk menjadi kaya.
6. Motif Watu Pecah
Motif watu pecah termasuk jenis motif batik lasem yang paling terkenal. Motif ini lahir dari sejarah kelam Lasem, yang maknanya sangat mendalam untuk anak cucu masyarakat Lasem yang menjadi buruh ketika itu. Motif ini punya kenangan yang teramat pahit dan sangat kelam bagi generasi masyarakat Lasem yang pernah menjadi buruh.
Demikianlah informasi tentang batik lasem, Dalam artikel tersebut kita telah mengulas tentang sejarah dan jenis-jenis motif serta maknanya yang mempunyai makna yang sangat mendalam. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk kita semua.
Tags: batik lasem, ciri khas batik lasem, keistimewaan batik lasem, keunggulan batik lasem, lasem, makna motif batik lasem, Motif Gunung Ringgit, Motif Naga, Motif Qilin, Motif Watu Pecah, ragam motif batik lasem, sejarah batik lasem
Batik Lasem – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Yang Lahir Dari Hasil Akulturasi Dari Tiga Budaya Negara
Kain Tenun Endek, Karya Budaya Kain Tenun Khas Bali Yang Terkenal Akan Keindahan Motif
Diposting oleh GriyatenunOfficialKain Tenun Endek, Karya Budaya Kain Tenun Khas Bali Yang Terkenal Akan Keindahan Motif Kain Tenun Endek – Mengagumi keindahan Bali seolah-olah tak ada habis dan batasnya. Keindahan Pulau Dewata ini tak sebatas panorama dan lekuk menawan pantainya saja. Demikian juga kekayaan arsitektur kuil-kuilnya, namun juga keagungan karya seni mereka. Salah satunya adalah Wastra atau…
SelengkapnyaBatik Besurek – Batik Khas Daerah Bengkulu dengan Motif kaligrafi Arab dan Warna Terang
Diposting oleh GriyatenunOfficialBatik Besurek – Batik Khas Daerah Bengkulu Dengan Motif kaligrafi Arab dan Warna Terang Mengenal Batik Besurek – Bengkulu adalah salah satu provinsi di indonesia yang terletak di sebelah barat daya pulau sumatra. Provinsi Bengkulu terkenal dengan bunga raflesia karena memang dikenal sebagai habitat dari bunga ini dan telah lama menjadi simbol provinsi bengkulu. Selain terkenal…
SelengkapnyaMengenal Batik Pring – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Khas Magetan Dengan Motif Bambu yang Melambangkan Persatuan dan Kekuatan
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Batik Pring – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Khas Magetan Dengan Motif Bambu yang Melambangkan Persatuan dan Kekuatan Mengenal Batik Pring – Kota Magetan merupakan salah satu tempat yang paling terkenal dengan pusat kerajinan kain batik tulis yang tidak kalah menariknya dengan wilayah lainnya. Kota Magetan juga mempunyai potensi pembuatan kain batik tulis…
Selengkapnya4 Cara Merawat Kain Tenun Ikat Agar Warna Selalu Tetap Awet, Tidak Mudah Luntur dan Tahan Lama
Diposting oleh GriyatenunOfficial4 Cara Merawat Kain Tenun Ikat Agar Warna Selalu Tetap Awet, Tidak Mudah Luntur dan Tahan Lama Cara Merawat Kain Tenun – Kain tenun memanglah kain istimewa. Kain tenun sudah menjadi salah satu kearifan lokal berbagai daerah di Indonesia yang unik. Kain tenun dibuat dengan menggunakan mesin yang manual dan dengan tenaga manusia. Selain dibuat menggunakan…
Selengkapnya3 Tips Memilih Kain Lurik Asli Agar Tidak Kecolongan, Salah Satunya Periksa Kerapan Kain
Diposting oleh GriyatenunOfficial3 Tips Memilih Kain Lurik Asli Agar Tidak Kecolongan, Salah Satunya Periksa Kerapan Kain Tips Memilih Kain Lurik – Kain lurik sekarang ini sangat banyak kita jumpai dipasaran, oleh karena itu kita harus tahu cara membedakan kain lurik asli yang dikerjakan secara tradisional dan kain lurik yang dikerjakan dengan mesin. Beberapa tips yang dapat anda lakukan…
SelengkapnyaMengenal Tenun Bentenan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Tenun Khas Minahasa yang Sakral, Langka dan Sudah ada Sejak Abad 7
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Tenun Bentenan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Tenun Khas Minahasa yang Sakral, Langka dan Sudah ada Sejak Abad 7 Mengenal Tenun Bentenan – Kain bentenan adalah salah satu kain tenun khas Minahasa yang memiliki sejarah panjang. Kain ini juga merupakan kain tenun khas Sulawesi Utara. Kain bentenan dibuat di Tombulu, Tondano, Ratahan, Tombatu,…
SelengkapnyaKain Tenun Endek Bali – ED 010
Kain Tenun Endek Bali – ED 010 Kain Tenun Endek Bali – ED 010 memiliki warna dominan biru, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna merah pada kain tenun endek ini mampu memberikan aura Kecerdasan dan mampu meningkatkan rasa percaya diri bagi yang mengenakannya. Kain…
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Tenun Endek Bali – ED 003
Kain Tenun Endek Bali – ED 003 Kain Tenun Endek Bali – ED 003 memiliki warna dominan hitam, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna hitam pada kain tenun endek ini mampu memberikan energi ketegasan bagi yang mengenakannya. Kain Tenun Endek Bali merupakan salah satu…
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Tenun Baron 1 Dimensi BR-010
Perkenalkan koleksi terbaru kami dari jenis tenun baron yang pastinya akan membuat anda semakin berwibawa. Inilah Kain Tenun Baron 1 Dimensi BR-010. Kain tenun baron 1 dimensi ini memiliki perpaduan warna yang cantik dengan kombiasi antara warna dasar merah dengan warna putih, membuat kain tenun baron begitu tampak kalem bagi yang memakainya. Selain itu, motif…
Rp 145.000 Rp 185.000Kain Tenun Endek Bali – ED 006
Kain Tenun Endek Bali – ED 006 Kain Tenun Endek Bali – ED 006 memiliki warna dominan orange, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna orange pada kain tenun endek ini mampu memberikan aura kanyamanan dan keceriaan bagi yang mengenakannya. Kain Tenun Endek Bali merupakan…
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Lurik LR 004
Perkenalkan koleksi terbaru kami dari jenis tenun lurik yang pastinya akan membuat anda makin jatuh cinta terhadap kain khas jogjakarta ini. Kain lurik kali yang satu ini menampilkan modifikasi garis lurus yang menjadi ciri khas kain lurik dimana garis lurus membentuk pola yang unik. Spesifikasi Kain Lurik LR 004 : Nama : Kain Lurik Kode…
Rp 140.000 Rp 175.000Kain Tenun Baron Jepara – BR 005
Kain Tenun Baron Jepara – BR005 Kain Tenun Baron Jepara – BR005 memiliki perpaduan dengan warna merah dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna merah dan silver . Perpaduan antara warna merah dengan warna biru yang terdapat pada motif pada kain tenun baron ini tampak begitu elegan. Warna merah pada kain tenun baron ini…
Rp 182.000 Rp 215.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.