Batik Padang – Sejarah, Keunikan dan Ragam Motif Batik Yang lahir Dari Budaya dan kekayaan alam Bumi Sumatera Barat
Batik Padang – Sejarah, Keunikan dan Ragam Motif Batik Yang lahir Dari Budaya dan Kekayaan Alam Bumi Sumatera Barat
Mengenal Batik Padang – Padang merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan menu masakan berupa rendang ini memang sudah terkenal seantero nusantara. Selain terkenal akan rendang, Padang juga terkenal dengan kerajinan kain tenunnya.
Namun belakangan batik dan pengerajin batik mulai bermunculan di ranah minang. Padang menjadi salah satu daerah penghasil batik yang memiliki corak khas dan unik.
Motif batik padang provinsi sumatera barat bercirikan kehidupan masyarakat daerah setempat, baik itu dari segi sisi kebudayaan maupun kekayaan alam yang terkandung pada bumi sumatera barat.
Sejarah Batik Padang
Pemakaian batik Sumatra Barat dahulu hanya digunakan untuk acara-acara adat dan biasanya yang memakai batik Padang ini antara lain para pemuka adat seperti Datuak (penghulu atau kepala adat), Bundo Kanduang (pemimpin wanita di Minang), raja-raja kecil di Sungai Pagu, Solok, Jambu Lipo Punjung, Sawah Lunto dan Sijujung.
Pada Umumnya batik Padang ini dipakai sebagai perlengkapan adat bisa berupa selendang atau saluak/peci. Para Datuak memakai selendang dengan melingkarkannya di leher, sedangkan untuk kaum wanita melampirkan selendang itu di bahu dengan ujung kain pertama dililit dua kali di bahu kiri dan ujungnya disampirkan di tangan kanan melalui bagian belakang badan.
Keunikan Batik Padang
Dahulu Batik Padang disebut batik tanah liek, tanah liek merupakan bahasa Minangkabau yang berarti tanah liat. Penamaan tanah liek sendiri tidak terlepas dari penggunaan tanah liat sebagai bahan pewarna batik Padang.
Kain batik polos di rendam di dalam air yang bercampur tanah liat selama kurang lebih 1 minggu dan di beri pewarna lagi yang berasal dari beberapa tumbuhan seperti getah kulit jering atau jengkol, unik kan?.
Namun seiring berjalannya waktu penggunaan tanah liat sebagai bahan pewarna kain batik mulai ditinggalkan dan berganti dengan pewarna batik pada umumnya saat ini begitu juga batik Padang saat ini tidak hanya para pemuka adat saja yang dapat memakai batik Padang tapi semua orang sudah bisa memakainya.
Adapun Ragam Motif yang sering digunakan pada batik padang bercirikan kehidupan masyarakat daerah setempat, baik itu dari segi sisi kebudayaan maupun kekayaan alam yang terkandung pada bumi sumatera barat.
Ragam Motif Batik Padang
1. Motif Batik Tanah Liek atau Tanah Liat
Tanah liek merupakan bahasa minangkabau yang berarti tanah liat. Penamaan tanah liek sendiri tidak terlepas dari penggunaan tanah liat sebagai bahan pewarna batik. Kain batik polos di rendam di dalam air yang bercampur tanah liat selama kurang lebih 1 minggu dan di beri pewarna lagi yang berasal dari beberapa tumbuhan seperti getah kulit jering atau jengkol.
Adapun beberapa corak atau gambar dari motif batik tanah liat adalah jam gadang, kuda laut dan burung hong atau yang sekarang lebih di kenal dengan sebutan burung Phoenix. Sebagian motif batik sumatera barat juga di pengaruhi oleh kebudayaan cina. Adanya sentuhan budaya cina pada motif batik sumatera barat tak terlepas dari masuknya para pedagang dari negeri china ke minangkabau pada abad ke 16.
2. Motif Batik Keluak Daun Pakis
Motif batik asal sumatera barat yang pertama adalah motif batik Keluak Daun Pakis. Motif keluak daun pakis terinspirasi dari tumbuhan pakis atau paku yang biasa dan mudah di temukan di indonesia terutama di daerah pinggiran sungai.
Keluak sendiri merupakan bahasa minang yang berarti meliuk-liuk. Jadi motif batik keluak daun pakis menggambarkan tumbuhan pakis yang meliuk-liuk.
3. Motif Batik Pucuk Rebung
Rebung adalah jenis makanan tradisional yang berasal dari batang bambu yang masih muda. Jenis makanan ini cukup populer di beberapa daerah hingga nama dari rebung juga di jadikan sebagai motif batik.
Bukan hanya di sumatera barat saja, penggunaan pucuk rebung sebagai motif batik juga di gunakan di beberapa provinsi lain seperti riau dan jakarta dengan batik betawinya. Motif pucuk rebung melambangkan kesuburan, kesejahteraan dan tentunya harapan.
4. Motif Batik Rangkiang
Motif batik rangkiang merupakan motif batik minang yang cukup terkenal. Asal nama rangkiang pada motif batik ini diambil dari nama lumbung padi atau tempat penyimpanan padi. Dalam bahasa minang lumbung padi disebut dengan rangkiang.
Pada motif batik sumatera barat, rangkiang memiliki filosofi yang menggambarkan kesejahteraan dan kehidupan. Seperti diketahui bahwa padi merupakan tanaman yang menjadi sumber makanan pokok yang menghidupi masyarakat nusantara.
Demikanlah informasi tentang batik padang, sumatra barat. Dalam artikel tersebut kita telah mengulas tentang sejarah batik padang, keunikan batik padang dan ragam motif batik padang. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.
Tags: batik padang, batik padang dan penjelasannya, batik sumatra barat, batik sumatra barat dan penjelasannya, batik tanah liek, keunikan batik padang, motif batik minangkabau dan penjelasannya, motif batik padang, motif batik sumatra barat, ragam batik indonesia, ragam motif batik padang, sejarah batik padang
Batik Padang – Sejarah, Keunikan dan Ragam Motif Batik Yang lahir Dari Budaya dan kekayaan alam Bumi Sumatera Barat
2 Manfaat Kain Goni Untuk Berbagai Kerajinan Yang Punya Nilai Jual Tinggi
Diposting oleh GriyatenunOfficial2 Manfaat Kain Goni Untuk Berbagai Kerajinan Yang Punya Nilai Jual Tinggi Manfaat Kain Goni – Kain goni adalah salah satu jenis kain yang terbuat dari benang besar dan memiliki tekstur kasar. Fungsi utama dari kain goni ini adalah untuk kantong atau karung, banyak kita jumpai digunakan untuk menyimpan biji-bijian, kemasan untuk beras, gula, dan…
SelengkapnyaSejarah Perkembangan Kain Tenun Ikat Tradisional Indonesia Sebagai Warisan Budaya Nasional
Diposting oleh GriyatenunOfficialSejarah Perkembangan Kain Tenun Ikat Tradisional Indonesia Sebagai Warisan Budaya Nasional Perkembangan Tenun – Apakah Anda tahu jika kain tenun sudah ada di Indonesia sejak zaman Prasejarah? Ya. Manusia mulai mengenal kain bersamaan dengan munculnya peradaban. Menurut para ahli sejarah, Indonesia sudah mengenal cara membuat pakaian sejak zaman Neolitikum. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya benda-benda…
SelengkapnyaInilah 5 Ragam Motif Tenun Yang Populer di Kain Tenun Nusantara Yang Perlu anda Ketahui
Diposting oleh GriyatenunOfficialInilah 5 Ragam Motif Tenun Yang Populer di Kain Tenun Nusantara Yang Perlu anda Ketahui Ragam maotif Tenun Nusantara – Kain tenun memiliki warna dan motif yang beraneka ragam yaitu motif yang berbentuk Manusia, Binatang, Tumbuhan, simbol, hingga yang berbentuk gejala alam. Menurt Kartiwa, ragam hias dalam tenunan dibentuk dengan berbagai macam tehnik dekorasi diantaranya…
Selengkapnya5 Ragam dan Makna Motif Kain Lurik Yang Terkandung Dalam Kehidupan Masyarakat
Diposting oleh GriyatenunOfficial5 Ragam dan Makna Motif Lurik Yang Terkandung Dalam Kehidupan Masyarakat Ragam Makna Motif Lurik – Kain lurik menjadi salah satu budaya yang masih lestari di Yogyakarta. Bagi warga Yogyakarta dan pelancong yang sering keluar masuk kota ini tentu sudah tidak asing dengan kain lurik. Selain dipakai oleh abdi dalem, kain lurik juga dipakai oleh…
Selengkapnya3 Fungsi Kain Tenun Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia
Diposting oleh GriyatenunOfficial3 Fungsi Kain Tenun Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Fungsi Kain Tenun – Kain tenun sebagai salah satu wastra nusantara mempunyai banyak fungsi dan manfaat dalam masyarakat. Kain tenun sejak dulu digunakan oleh masyarakat dalam berbagai kegiatan baik kegiatan sehari-hari maupun kegiatan yang berhubungan dengan adat istiadat. Jika berbicara mengenai manfaat dan fungsi dari kain tenun…
Selengkapnya3 Tahap Pembuatan Kain Tenun Rangrang Khas Nusa Penida Bali, Tak Heran Harganya Hingga Jutaan
Diposting oleh GriyatenunOfficialInilah 3 Tahap Pembuatan Tenun Rangrang Khas Nusa Penida, Bali, Tak Heran Harganya Hingga Jutaan Tahap Pembuatan Tenun Rangrang – Tenun Rangrang merupakan salah satu kain tenun tradisional hasil karya warga Nusa Penida Bali yang sudah dikenalkan kepada masyarakat luas. Tenun Rangrang ini dibuat dengan menggunakan alat tenun tradisional dan benang yang diwarnai secara alami….
SelengkapnyaKain Tenun Endek Bali – ED 003
Kain Tenun Endek Bali – ED 003 Kain Tenun Endek Bali – ED 003 memiliki warna dominan hitam, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna hitam pada kain tenun endek ini mampu memberikan energi ketegasan bagi yang mengenakannya. Kain Tenun Endek Bali merupakan salah satu…
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Tenun Blanket Toraja BLKT003
Kain Tenun Blanket Toraja BLKT003 Kain Tenun Blanket Toraja BLKT003 berbahan dasar 100% benang katundihasilkan dari hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin (ATBM), bukan hasil dari cap atau printing, sehingga membuat kain tenun blanket ini terasa begitu halus, adem dan sangat nyaman jika dipakai. Spesifikasi : Jenis Kain : Kain Tenun Blanket…
Rp 125.000 Rp 175.000Kain Tenun Endek Bali – ED 006
Kain Tenun Endek Bali – ED 006 Kain Tenun Endek Bali – ED 006 memiliki warna dominan orange, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna orange pada kain tenun endek ini mampu memberikan aura kanyamanan dan keceriaan bagi yang mengenakannya. Kain Tenun Endek Bali merupakan…
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Tenun Baron Jepara – BR007
Kain Tenun Baron Jepara – BR007 Kain Tenun Baron Jepara – BR007 memiliki perpaduan dengan warna merah dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna hijau dan kuning. Perpaduan antara warna merah dengan warna hijau, kuning yang terdapat pada motif pada kain tenun baron ini tampak begitu elegan. Warna merah pada kain tenun baron ini…
Rp 182.000 Rp 215.000Kain Lurik LR 004
Perkenalkan koleksi terbaru kami dari jenis tenun lurik yang pastinya akan membuat anda makin jatuh cinta terhadap kain khas jogjakarta ini. Kain lurik kali yang satu ini menampilkan modifikasi garis lurus yang menjadi ciri khas kain lurik dimana garis lurus membentuk pola yang unik. Spesifikasi Kain Lurik LR 004 : Nama : Kain Lurik Kode…
Rp 140.000 Rp 175.000Kain Tenun Kamen KM 009
Kain Tenun Kamen KM009 Kain Tenun Kamen KM009 memiliki warna dominan merah muda pada kainnya dengan hiasan motif tumbal pada sisi kanan dan kirinya. Perpaduan antara warna merah muda dengan warna coklat, emas, dan lavender yang terdapat pada motif pada kain tenun kamen ini tampak begitu sangat kalem dan elegan. Warna merah muda yang dimiliki…
Rp 72.000 Rp 85.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.