Beranda » Blog » Batik Papua – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Batik Yang Menonjolkan Kekayaan Alam dan Perpaduan Budaya Papua

Batik Papua – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Batik Yang Menonjolkan Kekayaan Alam dan Perpaduan Budaya Papua

Diposting pada 24 January 2024 oleh GriyatenunOfficial / Dilihat: 86 kali

Batik Papua – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Batik Yang Menonjolkan Kekayaan Alam dan Perpaduan Budaya Papua

Mengenal Batik Papua – Batik Papua merupakan kain batik tradisional khas Papua yang hadir dengan warna-warna yang cerah dan dihiasi dengan pola-pola geometris. Penggunaan motif dan warna tersebut muncul pada masa kolonial Belanda, motifnya pun sangat menonjolkan kekayaan alam Papua dan perpaduan budaya.

Budaya batik Papua telah dipengaruhi oleh keunikan budaya wilayah lain, awalnya dari motif batik Pekalongan, Jawa tengah. Tingginya minat masyarakat menyebabkan pasar pencampuran batik ini melambung tinggi, berbagai motif yang dihasilkan mempunyai karakter tersendiri.

Mengenal batik Papua

Sejarah Batik Papua

Pertama kali muncul batik Papua ini pada era 1985-an, waktu itu pemerintah Indonesia memperoleh bantuan dari PBB. Tentang hal pemberdayaan kebudayaan Indonesia bagian timur yang diwakili oleh The united Nations Development program (UNDP)

Batik Papua sekarang ini, jika dibandingkan dengan masa dulu, batik tersebut sudah jauh lebih populer. Batik papua menembus pangsa pasar eropa, hal ini telah dibuktikan oleh seorang Jimmy Afaar yang membuat karya batik asli Papua.

Awal mulanya Jimmy memulai karirnya menjadi asisten desainer di dalam negeri, lalu mencoba membuat desain pakaian batik dengan motif sendiri. Dan kemudian pada akhirnya seorang Jimmy Afaar, berhasil dalam merenovasi dominannya desain batik Jawa.

Keberhasilannya tersebut membuat bapak Joko Widodo beserta Ibu Iriana Widodo tertarik untuk menggunakan batik “Port Numbay” pada acara kenegaraan. Dengan kehadiran batik Papua ini, Keanekaragaman batik Indonesia menjadi semakin lengkap, walaupun dilihat sejarahnya Papua tidak terlalu mengenal budaya .

Dan juga keterampilan membatik seperti masyarakat di Pulau Jawa, namun sekarang sentra batik Papua mulai meningkat, dengan berkembangnya Batik Papua. Sebagai masyarakat Indonesia patut bangga dan turut melestarikan batik tersebut serta mengenalkannya kepada generasi muda.

Ciri Khas Batik Papua

Papua mempunyai batik yang khas seperti pada daerah lain yang ada di Nusantara, yang lain adalah dari ciri khasnya saja. Apabila sebagian besar motif dari wilayah lain dibuat dengan simetris, maka tampak berbeda dengan motif Papua yang cenderung lebih asimetris.

Didominasi dengan motif dan perpaduan warna berbeda, berikut beberapa ciri khas batik Papua yang membuatnya tampil unik:

  • Tampil dengan motif warna cerah dan terang seperti kuning, merah, dan hijau.
  • Warna cerah dikombinasikan dengan motif etnik menjadikannya terlihat lebih eksotis.
  • menampilkan unsur alam dan juga arkeologi yang ada pada pulau Papua.
  • Motif batik papua melambangkan sejarah dan arkeolog di dalamnya.

Selain itu, Motif yang terdapat dalam batik papua adalah kombinasi antara warna-warna cerah, dan motif etnik khas Papua membuat batik Papua ini memiliki keunikan tersendiri. Batik khas Papua tersebut kebanyakan terbuat dengan bahan dasar katun yang mempunyai sifat dapat menyerap keringat dan lembut.

Ragam Motif Batik papua

Batik papua dikenal Memiliki warna cerah, pola simetris dan memiliki unsur budaya yang kental, Hal inilah yang membuat batik Papua semakin dikenal hingga ke Mancanegara. Batik papua hadir dengan beberapa motif yang dominan dan terkenal di Papua.

Berikut ini adalah ragam motif batik papua yang terkenal :

1. Motif Batik Cendrawasih
Burung Cendrawasih telah menjadi ikon dari pulau Papua, dan burung khas tersebut lalu diabadikan lewat motif batik Cendrawasih. Motif itu menjadi ikonik dan merupakan yang paling favorit, didominasi dengan warna merah,hijau serta kuning keemasan.

Motif Cendrawasih juga memberi kesan gagah, juga tegas buat yang menggunakannya, Motif batik cendrawasih ini juga melambangkan keindahan, kekayaan. keindahan dan ekor yang dimiliki oleh burung cendrawasih ini sangat menggambarkan kondisi yang ada di pulau ini.

2. Motif Batik Asmat
Motif batik Papua yang juga sangat populer yaitu motif Suku asmat, begitu melihatnya pasti akan langsung teringat dengan Suku Asmat. Penamaan dari batik tersebut diambil dari suku asli yang menjadi penghuni pulau Papua yaitu Asmat.

Batik tersebut didominasi dengan motif ukiran yang khas seperti patung duduk kayu khas Suku Asmat. Dan dari warna batik motif Suku asmat juga mempunyai ciri khas tersendiri yang menggunakan warna tanah merah kecoklatan.

3. Motif Batik Sentani
Bagi yang lebih suka dengan kesederhanaan, motif Sentani khas Papua ini boleh dicoba, dan merupakan pilihan yang tepat. Batik Sentani memberikan gambaran pulau Papua yang kaya dengan hasil buminya, motifnya menampilkan batang kayu melingkar dengan sentuhan garis emas.

4. Motif Batik Kamoro
Untuk motif Kamoro, mempunyai corak khas Timika, batik ini ternyata mengambil inspirasi dari suku asli Papua dan keunikan seni ukirnya. Melambangkan simbol patung yang berdiri sedang membawa tombak, motif batik ini dilihat dari sisi warnanya nampak berani.

Warna motif biasanya merupakan perpaduan dari dua warna seperti hitam dan kuning, biru dan hijau, merah dan merah muda. Nah, untuk yang suka memakai busana batik yang tampil dengan warna berani, bisa pakai batik motif Kamoro ini.

5. Motif Batik Prada
Yang suka dengan warna hitam atau keemasan, ada motif batik Prada, motif itu dominan warna seperti itu. Umumnya produksi motif batik prada didominasi dengan warna-warna tersebut, bahan pembuatan batik ini memakai benang dengan berkualitas terbaik.
Jadi, ada banyak pilihan batik Papua yang bisa dijadikan motif, dan temukan inspirasi budayanya pada setiap kain. Kainnya seperti pada dasar sutera atau bahan kain santung dengan tekstur yang mirip seperti katun dan sutra.

6. Motif Batik Tifa honai
Batik dengan warna yang mencolok, bisa didapat dari motif Tifa Honai, dan merupakan motif yang mempunyai makna sangat penting. Memiliki motif rumah adat, pada lembaran kain ini, maknanya berarti rumah yang berbahagia, dan disebut juga dengan istilah Honai.

Tifa itu sendiri yaitu merupakan alat musik asal Papua, motif batik ini memperlihatkan kebudayaan Papua pada setiap lembar kain. Cara melestarikan tradisi, salah satunya melalui kain ini, yang mempunyai filosofi sangat penting, dan cukup dihormati serta dianggap sakral.

Demikianlah informasi tentang batik papua. Papua mempunyai harta karun yang tersembunyi berbentuk batik, yang mempresentasikan kekayaan alam khas Papua dengan karakter yang unik. Kehadiran Batik Papua dengan motif yang eksotis dan keunikan corak semakin menambah keanekaragaman seni kebudayaan batik Indonesia.

 

 

Tags: , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Batik Papua – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Batik Yang Menonjolkan Kekayaan Alam dan Perpaduan Budaya Papua

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Batik Papua – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Batik Yang Menonjolkan Kekayaan Alam dan Perpaduan Budaya Papua

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: