Beranda » Blog » Mengenal Batik Ciamis – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Dengan Ciri Khas Kesahajaan dan Memiliki Filosofi Sejarah dan Alam

Mengenal Batik Ciamis – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Dengan Ciri Khas Kesahajaan dan Memiliki Filosofi Sejarah dan Alam

Diposting pada 16 October 2023 oleh GriyatenunOfficial / Dilihat: 127 kali

Mengenal Batik Ciamis – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Dengan Ciri Khas Kesahajaan dan Memiliki Filosofi Sejarah dan Alam

Mengenal Batik Ciamis Kota Ciamis mempunyai julukan sebagai Kota Manis yaitu kota yang melanjutkan kewibawaan kerajaan Galuh yang terkenal aman, damai, subur, dan Agamis.

Batik Ciamis merupakan salah satu produk batik yang berasal dari kabupaten Ciamis. Belum banyak yang mengetahui bahwa kota ini merupakan pusat industri batik yang maju pesat pada masa kerajaan Galuh hingga akhirnya menjadi tradisi secara turun temurun dan terwujudlah budaya batik ciamis.

Batik Ciamis berbeda dengan batik dari daerah lain. Corak batik Ciamis tidak telalu ramai dan rumit. Motif batik Ciamis yang sering disebut Ciamisan, memiliki karakter sederhana.

Kesahajaan merupakan ciri khas batik Ciamis. Warna hitam, putih, dipadu coklat kekuningan menjadi karakter warna yang menonjol pada motif batik Ciamis.

Batik ciamis

Sejarah Motif Batik Ciamis

Jika kita menurut beberapa sumber sejarah lainnya (belum dapat dikonfirmasi faktanya) menyatakan bahwa budaya batik mulai berkembang setelah perang Diponegoro pada abad ke sembilan belas, dimana waktu tersebut banyak pasukan Pangeran Diponegoro yang berangkat meninggalkan kota Yogyakarta untuk menuju ke Batavia dalam rangka perang melawan kolonial Belanda, dan kota Ciamis merupakan salah satu jalur ang dilewati oleh rombongan tersebut.

Singkat cerita, ketika perang berakhir para pasukan akhirnya singgah Di kota Ciamis dan sebagian mulai menetap dan mereka yang ahli membatik pun mulai menggeliatkan kembali kegiatan batik sebagai pekerjaan sehari-hari.

Sekitar abad ke-20 kegiatan membatik di kota Ciamis mulai berkembang perlahan namun pasti menjadi produk massal yang bisa didapatkan oleh masyarakat luar daerah Ciamis. Era kejayaan batik Ciamis berlangsung mulai tahun 1960 sampai dengan awal 1980.

Ketika itu Batik Ciamis mampu bersaing dengan dominasi batik Solo, batik jogja, maupun batik Pekalongan. Akan tetapi, mulai tahun 1980-an daya saing batik Ciamis melemah karena faktor perubahan ekonomi secara makro yang sangat tidak menguntungkan para perajin batik Ciamis, serta puncaknya adalah letusan Gunung Galunggung yang terjadi pada tahun 1982, mengakibatkan matahari yang nyaris tidak terlihat selama setahun akibat debu vulkanik yang menyelimuti langit Ciamis.

Jelasnya para perajin tak bisa menjemur dengan baik produk batiknya karena tidak adanya sinar matahari.

Batik Ciamis pada awalnya hanya mempunyai 2 warna, yaitu warna coklat soga dan warna hitam dengan latar putih. Hal ini disebabkan karena banyak terpengaruh oleh Batik Pedalaman juga terbatasnya pewarna alam waktu itu, mulai berkembang jenis warna yang disajikan karena proses asimilasi dengan batik pesisiran.

batik ciamisan

Ragam Motif Batik Ciamis

Motif Batik ciamis memiliki ciri khas dengan motifnya yang sederhana namun tetap elegan. Hal ini yang menjadikan batik Ciamis berbeda dengan batik lainnya.

Ragam motif batik Ciamisan mempunyai motif tersendiri, dimana banyak bernuansa naturalistik, banyak menggambarkan flore dan fauna serta lingkungan alam, hingga sejarah dan budaya Ciamis seperti bunga anggrek dan burung.

Motif batik Ciamis juga memiliki nilai filosofis yang tertuang dalam corak dan motif. Berikut beberapa jenis motif batik khas Ciamis:

1. Motif Lepan Kembang

Motif batik ini menggambarkan bunga (kembang) mawar yang dihinggapi kupu-kupu dengan warna yang cerah.

2. Motif Ciungwanara

Motif ini merupakan penggambaran legenda dan sejarah Kerajaan Galuh. Ciung Wanara atau Manarah merupakan salah satu Raja Kerajaan Galuh yang memerintah di Karangkamulyan Ciamis.

Motif ini bergambar peralatan dapur tradisional dan ayam jantan yang merupakan ikon dari Ciungwanara. Ayam jantan ini menjadi bagian penting dalam cerita perebutan tahta kekuasaan Galuh.

3. Motif Rereng Eneng

Motif ini salah satu yang terkenal. Memiliki corak yang elegan dan memiliki motif yang biasa dipakai oleh kaum menak, namun sederhana dan lebih artistik. Motif ini biasa digunakan untuk baju atasan.

Asal usul penamaannya Rereng Eneng istilah panggilan gadis kecil (Eneng). Coraknya berwarna cerah digambarkan sebuah garis menurun dan tinggi ke rendah secara diagonal.

4. Motif Cupat Manggu Geometris

Motif ini bergambar buah manggis. Buah tersebut banyak di jumpai di Ciamis. Kemudian para pengrajin batik mengangkatnya dalam kesenian batik dengan motif Cupat Manggu Geometris.

Selain motif di atas, ada juga beberapa motif lainnya, seperti motif Onom, motif Parang Sontak, motif Rereng Taleus, motif Tambal dan motif Semen Rama.

Demikianlah informasi tentang batik ciamis. Batik ciamis dikenal memiliki Corak batik Ciamis tidak telalu ramai dan rumit dan memiliki karakter sederhana namun tetap elegan. Warna hitam, putih, dipadu coklat kekuningan menjadi karakter warna yang menonjol pada motif batik Ciamis. Semoga bermanfaat.

 

Tags: , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Mengenal Batik Ciamis – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Dengan Ciri Khas Kesahajaan dan Memiliki Filosofi Sejarah dan Alam

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengenal Batik Ciamis – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Dengan Ciri Khas Kesahajaan dan Memiliki Filosofi Sejarah dan Alam

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: