Mengenal Batik Jambi – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif dan Makna serta Penjelasannya
Mengenal Batik Jambi – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif dan Makna serta Penjelasannya
Mengenal Batik Jambi – Batik Jambi merupakan salah satu jenis batik Indonesia yang kaya akan sejarah dan keunikan. Jambi ini merupakan salah satu daerah yang turut serta dalam partisipasi dan menyebarluaskan kekayaan model baju batik tradisional khas Indonesia dimana pemerintah Jambi turut berperan menjadi penggerak utama dalam melestarikan budaya batik ini.
Batik Jambi telah ada sejak zaman kerajaan di Sumatra dan terus berkembang hingga saat ini. Batik Jambi memiliki ciri khas pada motifnya yang kental dengan nuansa klasik dan tradisional.
Seiring dengan perkembangan zaman, Batik Jambi juga mengalami perubahan yang signifikan. Kini, Batik Jambi tidak hanya dipakai pada acara adat, namun juga dapat digunakan dalam berbagai acara formal dan non-formal, seperti pernikahan, acara resmi, dan sehari-hari.
Sejarah Batik Jambi
Berdasarkan catatan yang ada, sejarah batik Jambi berasal dari masa kesultanan Melayu di Jambi. Belum diketahui tanggal dan tahun pasti kapan kesenian membatik mulai lahir di Jambi. Motif utama batik Jambi berupa flora dan fauna.
Dulu, batik hanya digunakan oleh keluarga sultan saja. Hal itu disebabkan karena dulu masih sangat jarang orang yang mampu membuat seni kerajinan batik Jambi. Selain itu, penyebaran batik Jambi juga kurang diperhatikan sehingga terjadi kesenjangan sosial antara masyarakat bangsawan dan rakyat biasa.
Hingga pada akhirnya ketika masa pemerintahan Soeharto sekitar tahun 1980-an, batik Jambi mulai dikembangkan dengan pemerintah Jambi sebagai motor penggerak utama dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat guna menggeliatkan kembali budaya batik khas Jambi.
Ciri Khas Batik Jambi
Salah satu keunikan pada Batik Jambi adalah motifnya yang berdiri sendiri dan tidak membentuk suatu rangkaian. Jika dilihat secara umum, ragam hias batik Jambi adalah suatu kesenian dari elemen-elemen yang terdiri dari titik, warna, dan tekstur.
Kombinasi elemen tersebut kemudian mewujudkan keindahan melalui pengulangan, pusat perhatian, keseimbangan, dan kekontrasan yang mempunyai bobot kultur setempat, opini, dan nilai-nilai filosofis.
Ragam dan Makna Motif Batik Jambi
Batik Jambi merupakan salah satu jenis batik yang memiliki ragam motif yang kaya akan sejarah dan filosofi.
Setiap motif Batik Jambi memiliki cerita dan makna yang terkait dengan kehidupan masyarakat Jambi dan kawasan sekitarnya. Berikut ini beberapa ragam motif Batik Jambi yang dapat ditemukan:
1. Motif Angso Duo
Salah satu motif batik Jambi yang paling terkenal adalah motif angso duo. Motif ini memiliki penggambaran dua ekor hewan angsa yang sedang berhadapan atau beriringan pada beberapa modifikasi motif lainnya.
Makna yang terkandung di dalam motif ini adalah bahwa setiap orang harus selalu berusaha untuk mencari tempat yang lebih baik. Manusia juga diajarkan untuk hidup selaras dan harmonis dengan sesama. Motif ini juga memiliki makna agar manusia selalu bersikap gigih dan sabar dalam berusaha.
2. Motif Kapal Sanggat
motif ini menggambarkan kapal yang sedang berlayar. Pesan yang terkandung pada motif ini adalah “berlayar sampai ke pulau, berjalan sampai ke tujuan” yang artinya kita tidak boleh mengerjakan sesuatu setengah-setengah, harus diselesaikan hingga tuntas.
Makna lain dari motif ini juga terlihat dari tiang kapal yang digambarkan terbalik dan tidak beriringan dengan bentuk kapal. Hal ini memiliki makna bahwa sebaiknya kita harus tetap waspada dalam mengerjakan sesuatu agar tidak menyebabkan malapetaka di kemudian hari.
3. Motif Durian Pecah
motif ini menggambarkan buah durian yang terpecah menjadi dua bagian. Selain durian, motif ini memiliki ornamen berupa hiasan resam, daun pakis, dan bunga kangkung.
Makna filosofis yang terkandung pada motif ini adalah pemimpin harus memiliki sifat amanah, tegas dalam perilaku dan ucapan, serta memberikan manfaat bagi orang banyak.
4. Motif Kaca Piring
Kaca piring diambil dari motif bunga jeruk bercabang namun terjadi kesalahan saat menarik canting, sehingga motifnya lebih mirip dengan bunga kaca piring.
Makna filosofis yang terkandung dalam motif ini adalah supaya manusia senantiasa tegar dalam menjalani kehidupan dan menggambarkan hati yang bersih.
5. Motif Batanghari
Motif ini dilukiskan menggunakan berbagai detail seperti gunung, aliran sungai, flora dan fauna. Motifnya berbentuk sulur tanaman yang membentang dari bawah ke bagian atas yang terinspirasi dari lekukan Sungai Batanghari.
Makna filosofis yang terkandung di dalam motif ini adalah mengajarkan manusia agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Kita harus mampu mencari jalan keluar dari setiap permasalahan seperti aliran sungai yang mengalir dari hulu ke hilir.
6. Motif Bungo Melati
Motif Bungo Melati terinspirasi dari Bunga Melati yang dipercayai memiliki aroma yang harum dibanding bunga lainnya.
Makna filosofis dari motif ini adalah agar manusia selalu bersyukur untuk menghilangkan rasa iri dan dengki. Selain itu, kita juga tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain dan tidak boleh memiliki sifat sombong.
7. Motif Tampuk Manggis
Motif tampuk manggis terinspirasi dari buah manggis yang banyak dijumpai di daerah Jambi. Jumlah ornamen dari luar dan dalam kurungan pada motif harus sama.
Hal tersebut menggambarkan sifat masyarakat Jambi yang jujur dan terbuka. Warna kulit manggis yang hitam kemerahan dan isinya yang berwarna putih menyimbolkan bahwa jangan menilai sesuatu hanya dari luarnya saja.
Demikianlah informasi tentang batik khas jambi. Batik khas jambi dikenal memiliki corak motif yang unik yakni motifnya berdiri sendiri dan tidak membentuk rangkaian. Semoga bermanfaat.
Tags: batik jambi, batik khas jambi, ciri khas batik jambi, filosofi batik jambi, kabupaten jambi, kain batik jambi, keunggulan batik jambi, keunikan batik jambi, kota jambi, makna motif batik jambi, ragam motif batik jambi, sejarah batik jambi
Mengenal Batik Jambi – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif dan Makna serta Penjelasannya
Mengenal Benang Katun – Jenis Bahan Kain Yang Cocok Untuk Pembuatan Kain Tenun Karena Lebih Kuat dan Tidak Mudah Robek
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Benang Katun – Jenis Bahan Kain Yang Cocok Untuk Pembuatan Kain Tenun Karena Lebih Kuat dan Tidak Mudah Robek Benang Katun – Benang katun digunakan hampir disemua jenis kain tenun, baik tenun ikat maupun songket. Benang katun banyak digunakan karena bahan bakunya mudah didapat. Bahan baku benang katun adalah kapas. Tanaman kapas banyak tumbuh…
Selengkapnya8 Tahap Pembuatan Kain Lurik Yang Perlu Anda Ketahui, Ternyata ini yang Membuat Harganya Tinggi
Diposting oleh GriyatenunOfficial8 Tahap Pembuatan Kain Lurik Yang Perlu Anda Ketahui, Ternyata ini yang Membuat Harganya Tinggi Tahap Pambuatan Kain Lurik – Kain lurik merupakan salah satu jenis kain tradisional yang berasal dari pulau Jawa. Salah satu daerah penghasil lurik adalah Yogyakarta. Lurik merupakan salah satu pakaian khas Yogyakarta selain kain batik. Kata lurik berasal dari bahasa…
SelengkapnyaTenun Ikat dan Songket – 2 Jenis Kain Tenun Asli Indonesia Sebagai Kekayaan Budaya Yang Wajib Anda Ketahui
Diposting oleh GriyatenunOfficialTenun Ikat dan Songket – 2 Jenis Kain Tenun Asli Indonesia Sebagai Kekayaan Budaya Yang Wajib Anda Ketahui Tenun Ikat dan Songket – Tahukah kamu ada berapa banyak jenis kain tenun di Indonesia? Jawabannya tentu banyak sekali. Kain tenun adalah salah satu jenis wastra yang dimiliki oleh hampir semua daerah di Indonesia. Kamu bisa bayangkan…
SelengkapnyaPerkembangan Kain Lurik Dari Masa Ke Masa
Diposting oleh GriyatenunOfficialPerkembangan Kain Lurik Dari Masa Ke Masa Perkembangan Kain Tenun – Dahulu lurik dikenakan oleh rakyat biasa sebagai simbol kesederhanaan. Di keraton Yogyakarta, lurik dikenakan oleh prajurit keraton ketika hendak menghadap raja. Namun sekarang ini tampak sekali perkembangan kain lurik. Kain Lurik tidak hanya digunakan sebagai pakaian prajurit kerajaan dilingkungan keraton tetapi sudah dikenakan oleh…
SelengkapnyaBatik Besurek – Batik Khas Daerah Bengkulu dengan Motif kaligrafi Arab dan Warna Terang
Diposting oleh GriyatenunOfficialBatik Besurek – Batik Khas Daerah Bengkulu Dengan Motif kaligrafi Arab dan Warna Terang Mengenal Batik Besurek – Bengkulu adalah salah satu provinsi di indonesia yang terletak di sebelah barat daya pulau sumatra. Provinsi Bengkulu terkenal dengan bunga raflesia karena memang dikenal sebagai habitat dari bunga ini dan telah lama menjadi simbol provinsi bengkulu. Selain terkenal…
SelengkapnyaPeran Kain Dalam Sejarah Perkembangan Peradaban Teknologi Manusia
Diposting oleh GriyatenunOfficialPeran Kain Dalam Sejarah Perkembangan Peradaban Teknologi Manusia Peran Kain Dalam Peradaban Manusia – Mempelajari sejarah kain dan pakaian adalah seperti mempelajari sejarah manusia itu sendiri. Sejarah kain dan pakaian sama tuanya dengan sejarah manusia. Kain dan pakaian juga tak lepas dari budaya, perilaku, bahkan perkembangan teknologi manusia. Berikut ini laporan yang sudah kami susun…
SelengkapnyaKain Tenun Baron Jepara – BR001
Kain Tenun Baron Jepara – BR001 Kain Tenun Baron Jepara – BR001 memiliki perpaduan dengan warna ungu mengkilap dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna merah cerah. Perpaduan antara warna ungu dengan warna merah yang terdapat pada motif di kain tenun baron ini membuat kain tenun memberikan kesan aman, nyaman saat dipakai. Selain itu,…
Rp 125.000 Rp 180.000Kain Tenun Rangrang – RR 004
Kain Tenun Rangrang – RR 004 hadir dengan hiasan motif etnik kalimantan sehingga membuat kain tenun rangrang ini begitu cantik dan anggun. Warna yang melekat pada kain rangrang ini mampu memancarkan aura dan keberanian bagi yang memakainya. Kain Tenun Rangrang – RR 004 ini berbahan dasar 100% benang katun yang memiliki kualitas premium. kain tenun…
Rp 100.000 Rp 1.350.000Kain Tenun Endek Bali – ED 004
Kain Tenun Endek Bali – ED 004 Kain Tenun Endek Bali – ED 004 memiliki warna dominan merah, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna merah pada kain tenun endek ini mampu memberikan energi keberanian, kekuatan, dan semangat bagi yang mengenakannya. Kain Tenun Endek Bali…
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Tenun Endek Bali – ED 009
Kain Tenun Endek Bali – ED 009 Kain Tenun Endek Bali – ED 009 memiliki warna dominan merah, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna merah pada kain tenun endek ini mampu memberikan aura Keberanian, Kekuatan dan Semangat bagi yang mengenakannya. Kain Tenun Endek Bali…
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Tenun Kamen – KM001
Kain Tenun Kamen – KM001 Kain Tenun Kamen – KM001 memiliki warna dominan merah pada kainnya dengan hiasan motif tumbal pada sisi kanan dan kirinya. Perpaduan antara warna merah dengan warna merah tuan dan lavender yang terdapat pada motif pada kain tenun kamen ini tampak begitu sangat kalem dna elegan. Warna merah yang dimiliki oleh…
Rp 72.000 Rp 85.000Kain Tenun Kamen – KM003
Kain Tenun Kamen – KM003 Kain Tenun Kamen – KM003 memiliki warna dominan merah pada kainnya dengan hiasan motif tumbal pada sisi kanan dan kirinya. Perpaduan antara warna merah dengan warna merah tuan dan emas, coklat dan lavender yang terdapat pada motif pada kain tenun kamen ini tampak begitu sangat kalem dna elegan. Warna merah…
Rp 72.000 Rp 85.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.