Mengenal Batik Malang – Sejarah, Ragam Motif, Ciri Khas, Filosofi, dan Perkembangannya
Mengenal Batik Malang – Sejarah, Ragam Motif, Ciri Khas, Filosofi, dan Perkembangannya
Mengenal Batik Malang – Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Malang terletak didataran tinggi, tidak heran jika kota ini memiliki udara yang dingin dan sejuk. Kota ini juga dijuluki sebagai Kota Bunga, karena banyak tumbuhan yang tumbuh menghiasi kota ini.
Selain terkenal akan makanannya yang berupa bakwan kawi Malang, bakso bakar Malang, dan buah apel, Malang juga terkenal akan batik Malang atau yang biasa disebut dengan Batik Malangan.
Batik Malang memang tidak sepopuler batik yang berada di tanah Jawa lainnya, akan tetapi keindahaan dari Batik Malang juga tidak kalah bagusnya dengan batik yang berada di daerah lainnya, sebab batik malang dikenal mempunyai corak motif batik dan pewarnaan yang cukup unik.
Nah, salah satu Motif batik Malang yang paling terkenal dan populer yaitu motif Batik Bunga Teratai dan Motif Kucecwara.

Batik Malang
Sejarah Batik Malang
Batik malang sebenarnya sudah ada sejak masa Kerajaan Kanjuruhan dan Kerajaan Singosari, akan tetapi karena dimasa tersebut Malang sebagai pusat kekuasaan, sehingga lebih mengedepankan ilmu kanuragan dan juga kadigdayaan guna mendukung stabilitas dari kekuasaan. Akibat tersebut perkembangan batik di Malang justru terabaikan.
Sejarah batik Malang justru berawal dari batik khas pedalaman di Malang yang sudah dipakai didalam beberapa upacara adat sejak sebelum tahun 1900-an.
Batik tersebut selalu memiliki motif Sidomukti Malang dengan hiasan berupa kotak putih dibagian tengah yang biasa disebut dengan Modhang Koro. Motif ini umumnya kerap dipakai sebagai sewek (perempuan) dan udheng (laki-laki) di dalam acara resmi bagi semua lapisan masyarakat.
Ciri Khas Batik Malang
Ciri khas batik Malangan terlihat dari motif batik dan pewarnaan yang cukup unik, berbeda jika dibandingkan dengan daerah penghasil batik lainnya. Motif batik Malangan juga memiliki makna tersendiri. diantaranya:
- Motif tanahan atau dasar, dimana motif ini diambil dari motif batik di Candi Badut (peninggalan Kerajaan Kanjuruhan pada tahun 760 Masehi).
- Motif pokok (hias isian) diisi dengan gambar berupa tugu Malang yang kemudian diapit oleh rambut singa dibagian sisi kiri dan kanannya sebagai lambang dari Kota Malang.
- Motif hias untuk tumpal (pinggiran plus isen-isen) yang diisi 3 sulur yang membentuk sebuah rantai. Motif tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan Malang sebagai kota bunga.

Batik malang
Ragam dan Makna Batik Malang
Motif khas batik Malangan disebut juga dengan Malang Kucecwara, terdiri dari tujuh simbol khas Malang seperti tugu malang, mahkota, rumbai singa, bunga teratai, arca, sulur-sulur, dan isen-isen belah ketupat.
Motif Malang Kucecwara merupakan motif yang sudah memiliki hak paten. Oleh karena itu motif Malang Kucecwara tidak dapat sembarangan diperbanyak.
Berikut ini adalah Berbagai variasi bentuk motif pada batik Malang tentu memiliki filosofi sendiri-sendiri, diantaranya adalah:
– Tugu Malang
Simbol kota Malang merupakan prasasti berdirinya kota tersebut. Juga sebagai perlambang keperkasaan dan ketegaran. Diharapkan pemakainya menjadi orang yang kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan.
– Mahkota
Simbolisisasi Mahkota Raja Gajayana yang pernah membawa Malang mencapai puncak kejayaannya. Diharapkan pemakainya bisa mencapai puncak kejayaan dalam hidupnya.
– Rumbai Singa
Melambangkan ikon kota malang yang berjuluk SINGO EDAN, yang melambangkan semangat yang menyala-nyala dan pantang menyerah. Diharapkan pemakainya juga senantiasa memiliki sifat yang demikian.
– Bunga Teratai
Salah satu simbol kota malang, yang melambangkan keindahan juga kesuburan. Pada cerita kuno, bunga teratai merupakan bunga tempat Dewa Wishnu, dewa pemelihata alam, bertahta. Diharapkan pemakainya senantiasa subur makmur dan terpelihara jiwa dan raganya.
– Arca
Perlambang kekayaan khasanah Kota Malang yakni candi Singosari yang pernah menghantarkan Malang menjadi salah satu kekuatan dunia di Nusantara pada masa silam.Diharapkan, pemakainya senantiasa berjaya.
– Sulur-Sulur
Simbol bahwa kehidupan itu akan terus berlangsung, tumbuh dan berkembang. Ada sulur yang terhenti sebagai simbol bahwa kehidupan tidak kekal, namun, sebelum terhenti ada sambungan berikutnya.
Yang menunjukkan bahwa manusia itu akan musnah, namun akan selalu berganti generasi yang baru Diharapkan pemakainya senantiasa bisa introspeksi diri bahwa manusia itu makhluk yang fana.
– Isen-Isen Belah Ketupat
Simbol dari relief candi Badut yang merupakan salah satu khasanah kekayaan budaya Kabupaten Malang. Belah ketupat memberi makna, pengakuan bahwa manusia tidaklah sempurna. Sehingga sangat tidak pantas untuk menyombongkan diri. Diharapkan pemakainya bisa senantiasa introspeksi diri.
Perkembangan Batik Malang
Dalam perkembangannya, batik Malang sampai sekarang belum begitu terkenal dikalangan masyarakat di Indonesia secara keseluruhan.
Akan tetapi pihak pemerintah sendiri selalu mengupayakan penggalian motif batik Malang terbaru bersama dengan beberapa organisasi terkait lainnya dengan mengadakan sebuah pagelaran busana dan pagelaran kebudayaan guna mengunggah khasanah budaya Malang serta mempopulerkan batik khas malang.
Demikianlah informasi tentang batik khas malang atau sering disebut sebagai batik malangan. Dalam artikel tersebut kita telah membahas sejarah batik malang, ciri khas batik malang dan ragam serta makna motif batik malang. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. terima kasih.
Tags: batik malang, batik malangan, ciri khas batik malang, filosofi batik malang, kain batik malang, karakteristik batik malang, keistimewaan batik malang, keunikan batik malang, makna batik malang, malang, malang kota bunga, ragam motif batik malang, sejarah batik malang
Mengenal Batik Malang – Sejarah, Ragam Motif, Ciri Khas, Filosofi, dan Perkembangannya
Inilah 4 Jenis Kain Hijab Yang Nyaman dan Sering Digunakan Jenis Kain Hijab – Hijab adalah produk yang banyak di... selengkapnya
3 Tips Memilih Kain Lurik Asli Agar Tidak Kecolongan, Salah Satunya Periksa Kerapan Kain Tips Memilih Kain Lurik – Kain lurik... selengkapnya
5 Cara Merawat Pakaian Sutra Agar Tetap Tahan Lama dan Awet, Simpel dan Hasilnya Bagus Cara Merawat Pakaian Sutra –... selengkapnya
4 Keistimewaan Tenun RangRang Khas Nusa Penida, Bali Yang Memiliki Filosofi Yang Mendalam Bagi Masyarakat Bali Keistimewaan Tenun Rangrang –... selengkapnya
10 Jenis Kain Terindah di Dunia, Ternyata Indonesia Masuk Salah Satunya Lho Jenis Kain Terindah di Dunia – Sedikit iseng-iseng,... selengkapnya
6 Tips Padu Padankan Kain Tenun Dengan Jenis Pakaian Lain Dalam Berbagai Acara Agar Tetap Terlihat Elegan Tips Padu Padan... selengkapnya
Mengenal Sarung Buton – Sejarah, Ciri Khas dan Ragam Motif Sarung Khas Kota Baubau Dengan Keindahan Motif Mengenal Sarung Buton... selengkapnya
Mengenal Batik Trenggalek – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Khas Tumbuhan Cengkeh Yang Banyak di Minati Mengenal Batik Trenggalek... selengkapnya
Mengenal Batik Pring – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Batik Khas Magetan Dengan Motif Bambu yang Melambangkan Persatuan dan Kekuatan... selengkapnya
Perkembangan Kain Lurik Dari Masa Ke Masa Perkembangan Kain Tenun – Dahulu lurik dikenakan oleh rakyat biasa sebagai simbol kesederhanaan.... selengkapnya
Kain Tenun Baron Jepara – BR002 Kain Tenun Baron Jepara – BR 002 memiliki perpaduan dengan warna hijau tua silver… selengkapnya
Rp 182.000 Rp 215.000Sepatu Tenun Flat STF003 Sepatu Tenun Flat STF003 merupakan salah satu Sepatu Tenun yang menggunakan bahan asli tenun ikat yang… selengkapnya
Rp 280.000 Rp 310.000Kain Tenun Bulu Sutra BST007 Kain Tenun Bulu Sutra BST007 hadir dengan motif ornamen zigzag cantik berbahan bulu yang melekat… selengkapnya
Rp 950.000 Rp 1.250.000Kain Tenun Baron 1 Dimensi BR 011 Kain Tenun Baron 1 Dimensi BR-011 merupakan jenis kain tenun khas kota jepara… selengkapnya
Rp 140.000 Rp 185.000Tas Tangan Tenun Wanita TTW004 Tas Tangan Tenun Wanita TTW004 ini dibuat dengan bahan Tenun ikat jenis ATBM yang halus… selengkapnya
Rp 150.000 Rp 186.000Kain Tenun Bulu Sutra Polos BSP001 merupakan koleksi terbaru griya tenun yang hadir dengan aksen garis-garis miring berbahan bulu yang… selengkapnya
Rp 950.000 Rp 1.150.000Perkenalkan koleksi terbaru kami dari jenis tenun baron yang pastinya akan membuat anda semakin berwibawa. Inilah Kain Tenun Baron 1… selengkapnya
Rp 145.000 Rp 185.000Ikat Kepala Tenun IKT001 Ikat kepala tenun merupakan kain tenun memanjang dengan lebar sekitar 10 cm. Ikat Kepala Tenun IKT001… selengkapnya
Rp 20.000 Rp 25.000Tas Tangan Tenun Wanita TTW005 Tas Tangan Tenun Wanita TTW005 merupakan salah satu jenis tas tangan koleksi terbaru dari yang… selengkapnya
Rp 150.000 Rp 195.000Kain Tenun Bulu Sutra BST006 Kain Tenun Bulu Sutra BST006 hadir dengan motif ornamen cantik berbahan bulu yang melekat pada… selengkapnya
Rp 950.000 Rp 1.350.000
Saat ini belum tersedia komentar.