Batik Palembang – Sejarah, Keunikan dan Ragam Motif Yang hadir Dengan Warna Cerah Khas Melayu

Batik Palembang – Sejarah, Keunikan dan Ragam Motif Yang hadir Dengan Warna Cerah Khas Melayu

Mengenal Batik Palembang – Palembang merupakan ibukota provinsi sumatra selatan, indonesia. Kota yang terkenal dengan kuliner pempek ini merupakan kota terbesar kedua di sumatra setelah medan. Palembang juga terkenal dengan kain songketnya yang bernilai jual tinggi.

Meskipun kain songket palembang memiliki popularitas yang tinggi, namun siapa sangka palembang juga memiliki potensi kekayaan seni batik yang tak kalah dari kota-kota lainnya di indonesia.

Mengenal batik Palembang

Sejarah Batik Palembang

Diperkirakan sudah lebih dari 300 tahun silam batik sampai di daratan Palembang yang berasal dari Jawa dengan motif yang telah mengalami adaptasi dengan budaya Palembang. Dalam literatur sejarah dan fotografi di masa keresidenan Palembang, ada beberapa kali pameran batik Palembang di wilayah Hindia Belanda.

Budayawan Yudhy Syaro fie memperkirakan kerajinan batik Palembang muncul pada era kerajaan Palembang (akhir tahun 1500 M). Pada masa itu Kesultanan Palembang identik dengan Islam, karena kekuatan Islam maka agama ikut memengaruhi budaya Palembang.

motif bunga teh – batik palembang

Keunikan Batik Palembang

Satu yang menjadi cirikhas dan hal yang menarik dari motif batik yang ada di kota palembang, yaitu motif batik asli kota palembang tak satupun yang bercorak binatang. Hal ini disebabkan karena sesuai ajaran agama islam bahwa gambar hewan dan manusia dilarang dibuat sebagai motif hiasan.

Motif batik Palembang identik dengan motif bunga dan warna cerah khas Melayu seperti merah dan kuning cerah yang juga terinspirasi dari warna kain songket.

Batik Palembang memiliki sekitar 17 motif khas dan mulai hilang produksinya sekitar tahun 1950-an, karena kurangnya regenerasi seniman batik, mahalnya bahan baku sutera dan adanya faktor modernisasi fashion dari barat.

Selain itu, Batik palembang perbedaan cara membuat batik di kota palembang bila dibandingkan dengan yang ada di pulau jawa. Jika di pulau jawa, kain cukup di sampirkan lalu langsung di batik, sedangkan di kota palembang kain harus dibentang dengan kencang setelah itu baru di batik. Sama kebanyakan daerah lainnya, batik dari kota palembang menggunakan bahan dasar kain berupa sutra dan semisutra.

motif kembang bakung – batik palembang

Ragam Motif Batik Palembang

Banyak sekali motif batik yang berkembang di kota palembang, setidaknya terdapat sekitar 17 motif khas batik palembang. Berikut ini adalah beberapa ragam motif batik yang terdapat dalam batik palembang.

1. Batik Palembang Motif Lasem
Motif lasem biasanya di hiasi dengan gambar-gambar tanaman dan bunga serta dipadukan dengan garis-garis berbentuk simetris yang dibuat dari kiri dan kanan sehingga menghasilkan pertemuan garis berupa pola kotak-kotak.

2. Batik Palembang Motif Bunga Teh
Selain motif lasem, motif lain yang terkenal dalam batik palembang adalah motif bunga teh. Motif ini biasanya di hiasi dipenuhi dengan gambar-gambar bunga teh.

motif lasem – batik palembang

Adapun Motif lain yang terdapat pada batik palembang antara lain :

• Motif Songket
• Motif Jumputan
• Motif Kembang Jepri
• Motif Sisik Ikan
• Motif Gribik
• Motif Encim
• Motif Kembang Bakung
• Motif Kerak Mutung
• Motif Sembagi
• Motif Salahi

Demikianlah informasi tentang batik palembang, Dalam artikel tersebut kita telah mengulas tentang sejarah batik palembang, keunikan batik palembang dan ragam motif batik palembang.

Perajin batik Palembang saat ini masih sedikit sulit untuk ditemui, karena itu perlu dukungan beberapa pihak untuk tetap melestarikan seni budaya batik Palembang. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tags: batik palembang, batik palembang dan penjelasannya, Batik Palembang Motif Lasem, batik palembang motif songket, Beberapa motif batik Palembang, contoh batik sumatra selatan, corak batik palembang, motif batik palembang, nama batik palembang, ragam batik indonesia