Beranda » Blog » Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi

Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi

Diposting pada 19 November 2023 oleh GriyatenunOfficial / Dilihat: 111 kali

Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi

Mengena Kain Ulos – Ulos merupakan kain tenun yang dijadikan busana turun-temurun yang telah dikembangkan masyarakat Batak, Sumatera Utara. Ulos adalah kain tenun hasil kerajinan khas Batak yang berupa selendang. Ulos melambangkan ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya. Selain sebagai simbol ikatan antara orangtua dan anak, Ulos juga digunakan untuk menghangatkan badan. Umumnya, warna kain ulos dominan hitam, merah, kuning, dan putih dengan hiasan benang perak maupun emas.

Kain tenun khas Batak ini sering dijadikan oleh – oleh banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan ada ungkapan yang menyebut belum ke Batak namanya, kalau tidak membawa oleh – oleh kain tenun ulos.

Mengenal Kain Ulos

Sejarah Kain Ulos

Zaman dahulu nenek moyang suku Batak adalah manusia-manusia gunung. Hal ini disebabkan kebiasaan mereka tinggal dan berladang di kawasan pegunungan. Dengan mendiami dataran tinggi berarti mereka harus siap berperang melawan dinginnya cuaca yang menusuk tulang. Dari situlah, ulos mulai ditemukan dan dibuat.

Pada awalnya nenek moyang suku Batak mengandalkan sinar matahari dan api sebagai tameng melawan rasa dingin. Masalah mulai timbul ketika mereka menyadari bahwa matahari tidak bisa diperintah sesuai dengan keinginan mereka.

Pada siang hari awan dan mendung seringkali bersikap tidak bersahabat. Sedangkan, pada malam hari rasa dingin makin menjadi-jadi dan api sebagai pilihan kedua.

Ternyata api tidak begitu praktis digunakan waktu tidur karena resikonya tinggi. Karena dipaksa oleh kebutuhan yang mendesak akhirnya nenek moyang suku Batak berpikir keras mencari alternatif lain yang lebih praktis.

Maka lahirlah kain tenun ulos sebagai produk budaya asli suku Batak yang berfungsi untuk menghangatkan badan. Dengan berkembangnya zaman kini ulos memiliki fungsi simbolik untuk hal-hal lain dalam segala aspek kehidupan orang Batak. Salah satunya adalah sebagai lambang ikatan kasih sayang antara orangtua dan anak-anaknya.

Keistimewaan Kain Ulos

Kain Ulos merupakan kain tenun khas suku Batak dan secara turun temurun terus dikembangkan oleh suku ini. Kain ulos dibuat dengan menggunakan alat tenun bukan mesin.

Warna yang dominan pada kain ulos adalah merah, hitam dan putih yang dihiasi ragam tenunan dari benang emas atau perak.

Kain Ulos

Jenis Kain Ulos Batak

Kain ulos memiliki jenis dan fungsi yang berbeda – beda karena ulos memiliki nilai budaya yang dalam di setiap siklus kehidupan suku Batak. Masyarakat Batak memakai kain ulos untuk beraktivitas sehari – hari, dan tidak jarang digunakan sebagai pelengkap acara – acara besar seperti ritual atau upacara adat Batak.

Berikut jenis dan fungsi kain ulos Batak yang perlu untuk Anda diketahui :

Ulos Padang Ursa
Kain ulos jenis Padang Ursa digunakan sebagai pengikat atau selendang. Masyarakat Batak biasanya menggunakan ulos jenis ini sebagai perompa atau kain gendongan.

Ulos Mangiring
Ulos mangiring bisanya dipakaikan kepada anak pertama yang baru lahir, dengan harapan dapat membimbing adik – adiknya sesuai harapan orang tuanya.

Ulos Bintang Maratur
Ulos ini memiliki simbol suka cita. Kain ulos yang satu ini biasanya dipergunakan dalam ritual – ritual suku Batak seperti mengulos atau memakaikan ulos kepada pengantin baru atau dalam tradisi hajatan.

Ulos Antak – Antak
Ulos antak antak dipergunakan oleh masyarakat Batak sebagai suatu penghormatan belasungkawa kepada keluarga saudaranya yang telah meninggal dunia pada saat berkunjung ke rumah duka.

Ulos Bolean
Ulos bolean memiliki fungsi yang sama seperti ulos antak – antak, yakni dipergunakan saat menghadiri upacara duka.

Ulos Ragi Huting
Ulos ini sudah sangat langka ditemukan pada zaman modern seperti ini. Pada zaman dahulu, kain ulos Ragi Huting dipergunakan oleh gadis Batak dengan cara dililitkan pada bagian dada, dan banyak digunakan oleh para orang tua pada saat perjalanan jauh.

Ulos Pinan Lobu – lobu
Ulos Batak jenis pinan lobu lobu kerap digunakan sebagai selendang oleh masyarakat suku Batak. Kain ini banyak digunakan oleh para designer untuk dijadikan bahan mode ulos, dikarenakan nilai estetika dan keindahan yang sangat bagus.

Ulos Ragi Hotang
Seperti halnya pinan lobu – lobu, ulos ragi hotang juga kerap digunakan sebagai selendang. Dan tidak jarang pula dijadikan sebagai kado pengantin pada saat pesta pernikahan.

Ulos ragi hotang biasa di hadiahkan untuk pasangan pengantin yang sedang mengadakan pesta adat yang di sebut dengan nama Ulos Hela. Pemberian kain ulos hela memiliki makna bahwa orang tua pengantin perempuan telah menyetujui putrinya di persunting atau di peristri oleh laki-laki yang kemudian di sebut sebagai “Hela” (menantu).

Ulos Batak Pinuncan
Ulos yang paling mahal di suku Batak ini biasanya digunakan pada saat suka maupun duka. Ulos ini memiliki harga yang mahal dikarenakan proses pembuatannya yang memakan waktu lama. Ulos ini memiliki lima lapisan yang ditenun secara terpisah emudian di disatukan dalam selembar kain.

Ulos Sibolang Rasa Pamontari
Ulos sibolang rasa pamontari kerap digunakan masyarakat suku Batak pada saat berduka. Ulos ini digunakan pada saat keluarga mendapat musibah atau kemalangan.

Nama ulos ini bisa berganti – ganti sesuai dengan kondisi kemalangan yang dialami oleh keluarga. Misalnya, ulos ini akan berganti nama menjadi Ulos Tujung pada saat seorang suami atau istri yang ditinggal oleh pasangannya dalam kondisi belum dikaruniai cucu.

Sementara kain ini juga akan berubah nama menjadi ulos saput bila suami atau istri yang meninggal belum memiliki cucu dan anak – anaknya belum cukup dewasa.

Demikianlah informai tentang kain ulos, kain tenun khas daerah batak yang melambangkan simbol ikatan antara orangtua dan anak. Dalam artikel tersebut kita telah membahas, sejarah kain ulos, keistimewaan kain ulos, dan jenis kain ulos. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: