Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi
Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi
Mengena Kain Ulos – Ulos merupakan kain tenun yang dijadikan busana turun-temurun yang telah dikembangkan masyarakat Batak, Sumatera Utara. Ulos adalah kain tenun hasil kerajinan khas Batak yang berupa selendang. Ulos melambangkan ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya. Selain sebagai simbol ikatan antara orangtua dan anak, Ulos juga digunakan untuk menghangatkan badan. Umumnya, warna kain ulos dominan hitam, merah, kuning, dan putih dengan hiasan benang perak maupun emas.
Kain tenun khas Batak ini sering dijadikan oleh – oleh banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan ada ungkapan yang menyebut belum ke Batak namanya, kalau tidak membawa oleh – oleh kain tenun ulos.
Sejarah Kain Ulos
Zaman dahulu nenek moyang suku Batak adalah manusia-manusia gunung. Hal ini disebabkan kebiasaan mereka tinggal dan berladang di kawasan pegunungan. Dengan mendiami dataran tinggi berarti mereka harus siap berperang melawan dinginnya cuaca yang menusuk tulang. Dari situlah, ulos mulai ditemukan dan dibuat.
Pada awalnya nenek moyang suku Batak mengandalkan sinar matahari dan api sebagai tameng melawan rasa dingin. Masalah mulai timbul ketika mereka menyadari bahwa matahari tidak bisa diperintah sesuai dengan keinginan mereka.
Pada siang hari awan dan mendung seringkali bersikap tidak bersahabat. Sedangkan, pada malam hari rasa dingin makin menjadi-jadi dan api sebagai pilihan kedua.
Ternyata api tidak begitu praktis digunakan waktu tidur karena resikonya tinggi. Karena dipaksa oleh kebutuhan yang mendesak akhirnya nenek moyang suku Batak berpikir keras mencari alternatif lain yang lebih praktis.
Maka lahirlah kain tenun ulos sebagai produk budaya asli suku Batak yang berfungsi untuk menghangatkan badan. Dengan berkembangnya zaman kini ulos memiliki fungsi simbolik untuk hal-hal lain dalam segala aspek kehidupan orang Batak. Salah satunya adalah sebagai lambang ikatan kasih sayang antara orangtua dan anak-anaknya.
Keistimewaan Kain Ulos
Kain Ulos merupakan kain tenun khas suku Batak dan secara turun temurun terus dikembangkan oleh suku ini. Kain ulos dibuat dengan menggunakan alat tenun bukan mesin.
Warna yang dominan pada kain ulos adalah merah, hitam dan putih yang dihiasi ragam tenunan dari benang emas atau perak.
Jenis Kain Ulos Batak
Kain ulos memiliki jenis dan fungsi yang berbeda – beda karena ulos memiliki nilai budaya yang dalam di setiap siklus kehidupan suku Batak. Masyarakat Batak memakai kain ulos untuk beraktivitas sehari – hari, dan tidak jarang digunakan sebagai pelengkap acara – acara besar seperti ritual atau upacara adat Batak.
Berikut jenis dan fungsi kain ulos Batak yang perlu untuk Anda diketahui :
Ulos Padang Ursa
Kain ulos jenis Padang Ursa digunakan sebagai pengikat atau selendang. Masyarakat Batak biasanya menggunakan ulos jenis ini sebagai perompa atau kain gendongan.
Ulos Mangiring
Ulos mangiring bisanya dipakaikan kepada anak pertama yang baru lahir, dengan harapan dapat membimbing adik – adiknya sesuai harapan orang tuanya.
Ulos Bintang Maratur
Ulos ini memiliki simbol suka cita. Kain ulos yang satu ini biasanya dipergunakan dalam ritual – ritual suku Batak seperti mengulos atau memakaikan ulos kepada pengantin baru atau dalam tradisi hajatan.
Ulos Antak – Antak
Ulos antak antak dipergunakan oleh masyarakat Batak sebagai suatu penghormatan belasungkawa kepada keluarga saudaranya yang telah meninggal dunia pada saat berkunjung ke rumah duka.
Ulos Bolean
Ulos bolean memiliki fungsi yang sama seperti ulos antak – antak, yakni dipergunakan saat menghadiri upacara duka.
Ulos Ragi Huting
Ulos ini sudah sangat langka ditemukan pada zaman modern seperti ini. Pada zaman dahulu, kain ulos Ragi Huting dipergunakan oleh gadis Batak dengan cara dililitkan pada bagian dada, dan banyak digunakan oleh para orang tua pada saat perjalanan jauh.
Ulos Pinan Lobu – lobu
Ulos Batak jenis pinan lobu lobu kerap digunakan sebagai selendang oleh masyarakat suku Batak. Kain ini banyak digunakan oleh para designer untuk dijadikan bahan mode ulos, dikarenakan nilai estetika dan keindahan yang sangat bagus.
Ulos Ragi Hotang
Seperti halnya pinan lobu – lobu, ulos ragi hotang juga kerap digunakan sebagai selendang. Dan tidak jarang pula dijadikan sebagai kado pengantin pada saat pesta pernikahan.
Ulos ragi hotang biasa di hadiahkan untuk pasangan pengantin yang sedang mengadakan pesta adat yang di sebut dengan nama Ulos Hela. Pemberian kain ulos hela memiliki makna bahwa orang tua pengantin perempuan telah menyetujui putrinya di persunting atau di peristri oleh laki-laki yang kemudian di sebut sebagai “Hela” (menantu).
Ulos Batak Pinuncan
Ulos yang paling mahal di suku Batak ini biasanya digunakan pada saat suka maupun duka. Ulos ini memiliki harga yang mahal dikarenakan proses pembuatannya yang memakan waktu lama. Ulos ini memiliki lima lapisan yang ditenun secara terpisah emudian di disatukan dalam selembar kain.
Ulos Sibolang Rasa Pamontari
Ulos sibolang rasa pamontari kerap digunakan masyarakat suku Batak pada saat berduka. Ulos ini digunakan pada saat keluarga mendapat musibah atau kemalangan.
Nama ulos ini bisa berganti – ganti sesuai dengan kondisi kemalangan yang dialami oleh keluarga. Misalnya, ulos ini akan berganti nama menjadi Ulos Tujung pada saat seorang suami atau istri yang ditinggal oleh pasangannya dalam kondisi belum dikaruniai cucu.
Sementara kain ini juga akan berubah nama menjadi ulos saput bila suami atau istri yang meninggal belum memiliki cucu dan anak – anaknya belum cukup dewasa.
Demikianlah informai tentang kain ulos, kain tenun khas daerah batak yang melambangkan simbol ikatan antara orangtua dan anak. Dalam artikel tersebut kita telah membahas, sejarah kain ulos, keistimewaan kain ulos, dan jenis kain ulos. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.
Tags: batak, Fungsi Ulos, Hari Ulos, Hari Ulos Nasional, kain tenun, kain tenun Ulos, kain ulos, Makna Ulos, orang batak, pakaian khas batak, Sejarah Ulos, suku batak, sumatera utara, Tenun Sumatera, ulos, Ulos Batak, ulos kerajinan tekstil
Mengenal Kain Ulos – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Khas Batak Toba yang Bernilai Seni Tinggi dan Penuh Filosofi
5 Tips Mudah Merawat Sepatu Kanvas Agar Tahan Lama dan Tetap Seperti Baru
Diposting oleh GriyatenunOfficial5 Tips Mudah Merawat Sepatu Kanvas Agar Tahan Lama dan Tetap Seperti Baru Merawat Sepatu Kanvas – sepatu kanvas merupakan salah satu produk fashion yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Sepatu berbahan dasar kain kanvas ini dikenal memiliki gaya kasual yang mampu digunakan dalam kegiatan sehari-hari, bahkan di era zaman kekinian sepatu kanvas sering dipadu…
SelengkapnyaTenun Ikat dan Songket – 2 Jenis Kain Tenun Asli Indonesia Sebagai Kekayaan Budaya Yang Wajib Anda Ketahui
Diposting oleh GriyatenunOfficialTenun Ikat dan Songket – 2 Jenis Kain Tenun Asli Indonesia Sebagai Kekayaan Budaya Yang Wajib Anda Ketahui Tenun Ikat dan Songket – Tahukah kamu ada berapa banyak jenis kain tenun di Indonesia? Jawabannya tentu banyak sekali. Kain tenun adalah salah satu jenis wastra yang dimiliki oleh hampir semua daerah di Indonesia. Kamu bisa bayangkan…
SelengkapnyaPerbedaan Kaos Bahan Reaktif Dengan Kain Sulfur Yang Perlu Anda Ketahui
Diposting oleh GriyatenunOfficialPerbedaan Kaos Bahan Reaktif Dengan Kain Sulfur Yang Perlu Anda Ketahui Perbedaan Kaos Bahan Reaktif dengan Sulfur – Memang banyak sekali bahan kain yang biasa dipakai untuk membuat kaos. Salah satu yang paling populer adalah kain cotton combed. Kaos dengan bahan Cotton Combed menjadi pilihan tepat yang banyak digunakan para pelaku industri kaos. Bahan ini…
Selengkapnya5 Jajanan Tradisional Jepara Yang Wajib Anda Coba, Siap Memanjakan Lidah Anda
Diposting oleh GriyatenunOfficial5 Jajanan Tradisional Jepara Yang Wajib Anda Coba, Siap Memanjakan Lidah Anda Jajanan Tradisional Jepara – Jepara merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini terkenal akan ukiran kayu dan perabotan yang bernilai tinggi. Selain itu, Jepara juga menawarkan ragam olahan kuliner yang nikmat. Tidak hanya dikenal dengan kota kelahiran RA Kartini, sentra tenun…
SelengkapnyaKain Lurik – Kain Tradisional Khas Dari Jogjakarta Dengan Pola Khas Bergaris-garis yang Cantik dan Unik
Diposting oleh GriyatenunOfficialKain Lurik – Kain Tradisional Khas Dari Jogjakarta Dengan Pola Khas Bergaris-garis yang Cantik dan Unik Kain Lurik – Lurik merupakan salah satu jenis kain tenun yang berasal dari pulau Jawa. Salah satu daerah penghasil lurik adalah Yogyakarta. Lurik merupakan salah satu pakaian khas Yogyakarta selain kain batik. Kata lurik berasal dari bahasa Jawa yaitu…
SelengkapnyaMengenal Tenun Donggala – Sejarah, Ragamdan Makna Kain Tenun Khas Sulawesi Tengah Berbahan Sutra serta Bercorak Indah
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Tenun Donggala – Sejarah, Ragamdan Makna Kain Tenun Khas Sulawesi Tengah Berbahan Sutra serta Bercorak Indah Mengenal Tenun Donggala – Kain tenun donggala merupakan kerajinan menenun kain yang berkembang di wilayah Sulawesi Tengah. Keberadaan kain ini bermula sejak pendudukan Belanda di Indonesia. Kain Tenun Donggala ini biasanya dikenakan saat upacara-upacara adat dan upacara resmi…
SelengkapnyaKain Tenun Baron Jepara – BR 004
Kain Tenun Baron Jepara – BR004 Kain Tenun Baron Jepara – BR 004 memiliki perpaduan dengan warna merah dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna merah dan silver . Perpaduan antara warna merah dengan warna silver yang terdapat pada motif pada kain tenun baron ini tampak begitu elegan. Warna merah pada kain tenun baron…
Rp 182.000 Rp 215.000Kain Tenun Blanket Toraja – BK 012
Kain Tenun Blanket Toraja – BK 012 hadir dengan motif mozaik toraja yang sudah sangat mendunia. Motif yang melekat pada kain ini terdapat pada kedua sisinya. Kain Tenun Blanket ini berasal hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin (ATBM) bukan hasil dari cap atau printing. Kain Tenun Blanket berbahan dasar 100% benang katun…
Rp 120.000 Rp 145.000Sepatu Tenun Flat STF001
Sepatu Tenun Flat STF001 Sepatu Tenun Flat STF001 merupakan salah satu Sepatu Tenun yang menggunakan bahan asli tenun ikat yang masih di tenun secara manual tanpa bantuan mesin yang biasa disebut dengan ATBM. Sepatu Tenun Flat STF001 dibuat secara handmade dan kualitas tidak kalah dengan buatan butik. Proses pembuatannya dilakukan sedetail mungkin. Design yang dibuat…
Rp 280.000 Rp 310.000Kain Tenun Lurik LR – 006
Kain Tenun Lurik LR – 006 berbahan dasar 100% benang katun yang memiliki kualitas premium. Kain tenun lurik ini juga dihasilkan dari hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin. Kain Tenun Lurik premium dengan motif garis yang sangat cocok dipakai baik untuk untuk kaum pria maupun wanita. cocok juga untuk acara formal maupun…
Rp 140.000 Rp 175.000Ikat Kepala Tenun – IKT 004
Ikat Kepala Tenun – IKT 004 Jual Ikat Kepala Tenun – Mengenakan ikat kepala dipercaya memiliki makna filosofis tertentu bagi beberapa suku di Indonesia. Berbagai macam motif khas etnik juga terlihat jelas dari ikat kepala. Kini, ikat kepala merupakan salah satu perwujudan dari akulturasi antara budaya dan dunia fashion. Ikat Kepala Tenun – IKT 004…
Rp 20.000 Rp 25.000Kain Tenun Pamiring PMR002
Kain Tenun Pamiring PMR002 Kain Tenun Pamiring PMR003 hadir dengan aksen motif garis-garis yang cantik yang terletak di salah satu sisi saja. Kain ini memancarkan kesan simple namun tetap elegan. Keistimewaan lainnya adalah terdapat benang emas yang terdapat pada motifnya sehingga menimbulkan kesan elegan. Kain Tenun Pamiring berbahan katun kualitas halus dan dihasilkan dari alat…
Rp 130.000 Rp 170.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.