Mengenal Motif Batik Kawung – Sejarah, Karakteristik, Filosofi, Makna, dan Penjelasannya
Mengenal Motif Batik Kawung – Sejarah, Karakteristik, Filosofi, Makna, dan Penjelasannya
Mangenal Batik Kawung – Motif Batik Kawung merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia. Motif batik Kawung sendiri yang berasal dari kota Jogja dan merupakan motif batik di Indonesia yang paling terkenal dari Jogja.
Dari motifnya, batik Kawung memiliki memiliki nilai filosofis yang tinggi yakni melambangkan kesempurnaan, kemurnian dan kesucian. Tidak hanya diaplikasikan pakaian atau kain saja, tapi juga dapat dijadikan sebagai ornamen pada berbagai benda, seperti pada sarung bantal sofa, lukisan bahkan dekorasi bangunan.

Batik kuwung
Sejarah Motif Batik Kawung
Berdasarkan sejarah, batik kawung dahulu diciptakan oleh salah satu raja dari kerajaan Mataram. Namun batik ini mulai dikenal pada abad ke-13. Sebelum diaplikasikan pada kain, motif kawung digunakan pada hiasan dinding seperti yang terlihat pada beberapa relief di Candi Prambanan.
Dari sumber lain menyebutkan bila batik motif kawung diciptakan oleh seorang ibu dari pemuda yang sangat pintar, berbakat, dan berwibawa. Dengan kemampuannya yang terkenal, kemudian pemuda ini dipanggil oleh pihak kerajaan. Kemudian ibunya membuat batik motif kawung untuk dikenakan sang anak saat pergi ke kerajaan.
Motif kawung menjadi harapan agar pemuda tersebut tidak lupa asalnya, berguna bagi masyarakat, dan bisa menjaga nafsu dengan baik. kemudian pemuda tersebut diangkat sebagai adipati dan mengenakan kain batik kawung tersebut.
Motif kawung terinspirasi dari kumbang dengan nama latin Oryctes Rhinoceros atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan kumbang kwangwung. Namun dalam arti lain, kata karung merupakan buah aren atau kolang kaling yang berwarna putih namun bagian dalamnya ada buah yang keras. Hal ini bermakna bila perbuatan baik tidak perlu terlihat dari luar.
Filosofi Makna Motif Batik Kawung
Pola batik kawung menyerupai buah kolang-kaling atau kopi yang tersusun rapi. Pola dan susunan tersebut mempunyai makna dan filosofi yang mendalam. Dari semua jenis batik, motif kawung mempunyai filosofi yang sacral dan suci.
Batik ini menjadi lambang dan harapan bagi mereka yang mengenakannya agar selalu ingat denga nasal. Motif batik kawung mencerminkan kemurnian, kesucian, dan kesempurnaan. Selain itu, orang yang mengenakan motif kawung diharapkan menjadi sosok yang ideal dan unggul.
Makna lain motif kawung adalah persatuan yang merupakan gambaran dari empat pola yang menyatu. Dalam adat Jawa, ada ungkapan papat madhep limo pancer yang berarti empat titik yang saling berhadapan dengan titik kelima sebagai pusat. Makna dari pola ini adalah lima titik yang bersatu dan menciptakan kekuatan semesta.
Dalam pewayangan, motif kawung hanya digunakan oleh karakter besar seperti Gareng, Semar, Petruk, dan Bagong. Hal ini menandakan bila hanya orang-orang yang berakhlak bijaksana yang mengenakan motif kawung. Tidak hanya itu, di kesultanan Yogyakarta dan Surakarta, motif kawung hanya digunakan oleh kerabat kerajaan dan juga abdi dalem. Namun seiring waktu kini batik kawung sudah dikenakan oleh masyarakat luas.
Ragam Motif Batik Kawung
Biasanya motif batik Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu dan/atau kombinasi dengan motif batik lain.
Jenis batik kawung Berdasarkan Ukuran
Batik kawung terdiri dari beberapa jenis, salah satunya dibedakan berdasarkan ukurannya. Ukuran yang dimaksud adalah ukuran bulatannya. Berikut ini beberapa jenis batik kawung berdasarkan ukuran.
1. Batik kawung kemplong
Batik kawung kemplong mempunyai motif bulatan yang paling besar diantara motif kawung lainnya.
2. Batik kawung bribil
Batik kawung bribil mempunyai ukuran bulatan yang sedikit lebih besar. Motif kawungnya terinspirasi dari uang 25 sen pada masa penjajahan Belanda sehingga ukurannya sedikit lebih besar.
3. Batik kawung sen
Sesuai namanya, motif kawung sen diambil dari uang satu sen. Namun motifnya dibuat sedikit lonjong.
4. Batik kawung picis
Motif kawung picis terinspirasi dari uang 10 sen sehingga ukurannya lebih kecil. Motif ini cukup unik karena tersusun dari bulatan dengan ukuran kecil.
Jenis Batik Kawung Berdasarkan Desain
Selain dari ukuran bulatan, batik kawung juga dibedakan berdasarkan desainnya. Berikut ini beberapa jenis motif batik kawung berdasarkan desain.
1. Batik kawung beton
Nama beton pada batik ini bukanlah beton konstruksi namun biji buah nangka. Dalam bahasa Jawa, buah nangka dikenal dengan nama beton. Motif batik ini merupakan empat bulatan dengan dua titik segi empat yang dibatasi dengan garis silang.
2. Batik kawung kopi
Seperti namanya, motif kawung kopi menyerupai bentuk kopi dengan ornament bulatan lonjong sebagai elemen utama. Pola tersebut dilengkapi dengan garis membelah pada bagian tengahnya sehingga menyerupai bentuk kopi. Motif kawung kopi juga dikenal dengan motif kawung sari.
3. Batik kawung geger
Batik kawung geger mempunyai ukuran besar yang dilengkapi dengan motif kawung kecil pada bagian dalamnya. Motif batik ini merupakan yang paling sakral sehingga hanya diperuntukkan bagi raja dan kerabatnya saja.
4. Batik kawung sekar ageng
Motif kawung sekar ageng ini berbentuk empat bulatan lonjong yang mengalami perubahan sehingga membentuk bujur sangkar. Setiap ornament utama dilengkapi dengan tiga buah garis dengan tiga titik. Dalam dunia perbatikan, motif kawung sekar ageng ini juga dikenal dengan cecek sawut yang artinya tiga garis atau sawut dan tiga titik atau cecek.
5. Batik kawung semar
Motif kawung semar ini mirip dengan kawung beton yang dipadukan dengan ornamen bulatan lonjong dengan ukuran yang lebih kecil di bagian dalam.
Jenis Batik Kawung Perpaduan
Motif batik perpaduan menggunakan pola motif kawung sebagai dasarnya namun dipadukan dengan motif lain seperti kembang. Motif kawung lainnya adalah motif kawung seling dan kawung buntal.
1. Batik Kawung Kembang
Motif ini berbentuk empat bulatan lonjong menyerupai bunga (kembang). Motif ini terdiri dari warna putih kekuningan sebagai warna utama pola, hitam sebagai warna latar, dan merah soga sebagai pewarna kontur.
2. Batik Kawung Seling
Batik ini memiliki motif yang mirip dengan batik motif Kembang. Warna dari motif ini dibuat lebih mencolok. Pola terdiri dari bentuk garis dan diletakkan bentuk kembang pada garisnya. Warna putih menjadi warna pola utama dalam motif ini, warna hitam untuk warna bunga, dan merah soga untuk warna latar.
3. Batik Kawung Buntal
Motif ini adalah bentuk perpaduan dari motif picis dengan motif bunga kenikir. Motif Kawung ini terdiri dari warna merah soga sebagai warna latar dan putih kekuningan sebagai warna kawung Masyarakat Jawa mengartikan ‘buntal’ sebagai salah satu bunga yang dapat digunakan sebagai sarana tolak-bala.
Demikian pembahasan singkat tentang tentang motif, asal, dan makna dari batik asli Yogyakarta ini. Pada awalnya, batik ini memang hanya untuk kalangan kerajaan, tapi sekarang kita dapat memakainya dengan bebas. Jika bukan kalian Anak Nusantara yang bangga dan melestarikan batik. Semoga bermanfaat.
Tags: apa itu Batik Kawung, Batik Kawung, Batik Kawung adalah, filosofi Batik Kawung, kelebihan Batik Kawung, makna Batik Kawung, ragam motif Batik Kawung, sejarah Batik Kawung
Mengenal Motif Batik Kawung – Sejarah, Karakteristik, Filosofi, Makna, dan Penjelasannya
Mengenal Batik Malang – Sejarah, Ragam Motif, Ciri Khas, Filosofi, dan Perkembangannya
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Batik Malang – Sejarah, Ragam Motif, Ciri Khas, Filosofi, dan Perkembangannya Mengenal Batik Malang – Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Malang terletak didataran tinggi, tidak heran jika kota ini memiliki udara yang dingin dan sejuk. Kota ini juga dijuluki sebagai Kota Bunga, karena banyak tumbuhan yang tumbuh menghiasi…
SelengkapnyaMengenal Tenun Insana – Kain Tenun Tradisional Khas NTT Dengan Warna Cerah dan Syarat Makna Nilai Budaya
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Tenun Insana – Pengertian, Ciri Khas dan Ragam Motif Tenun Khas NTT yang Syarat Makna Nilai Budaya Mengenal tenun Insana – Seperti halnya dengan keragaman budaya yang dimiliki adalah kain tenun yang dimiliki di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah kain tenun insana, dimana kain ini berasal dari Nusa Tenggara Timur. Kain tenun…
SelengkapnyaInilah 5 Ragam Motif Tenun Yang Populer di Kain Tenun Nusantara Yang Perlu anda Ketahui
Diposting oleh GriyatenunOfficialInilah 5 Ragam Motif Tenun Yang Paling, Mulai Motif Geometris Hingga Abstrak Ragam motif Tenun Nusantara – Kain tenun memiliki warna dan motif yang beraneka ragam yaitu motif yang berbentuk Manusia, Binatang, Tumbuhan, simbol, hingga yang berbentuk gejala alam. Menurt Kartiwa, ragam hias dalam tenunan dibentuk dengan berbagai macam tehnik dekorasi diantaranya yaitu mewarnai benang…
Selengkapnya3 Keistimewaan Kain Tenun NTT, Kain Tenun Premiun Yang Harganya Capai Puluhan Juta
Diposting oleh GriyatenunOfficial3 Keistimewaan Kain Tenun NTT, Kain Tenun Premiun Yang Harganya Capai Puluhan Juta Keistimewaan kain Tenun NTT – Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan warisan budaya yang banyak. Di tempat itulah ada warisan budaya berupa kemampuan membuat kain yang disebut dengan menenun. Dari menenun, masyarakat menghasilkan…
Selengkapnya6 Cara Merawat Pakaian Bahan Rayon, Salah Satunya Hindari Penggunaan Pemutih Pakaian Agar Kualitas Tetap Terjaga
Diposting oleh GriyatenunOfficial6 Cara Merawat Pakaian Bahan Rayon, Salah Satunya Hindari Penggunaan Pemutih Pakaian Agar Kualitas Tetap Terjaga Cara Merawat Pakaian Bahan Rayon – Banyak kain yang beredar dipasaran sehingga kita menjadi kesulitan dalam membedakan jenis kain tersebut. Bahkan kain yang bermacam ragam tersebut mempunyai cara atau penanganan tersendiri dalam merawatnya. Salah satu jenis kain yang akan…
SelengkapnyaMengenal Batik Sasirangan – Sejarah dan Keunikan Batik Sasirangan, Batik Khas Kalimantan Selatan yang Dipercaya Sebagai Alat Penyembuhan Berbagai Penyakit
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Batik Sasirangan – Sejarah dan Keunikan Batik Khas Kalimantan Selatan yang Dipercaya Sebagai Alat Penyembuhan Berbagai Penyakit Mengenal Batik Sasirangan – Sasirangan adalah jenis kain khas yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Batik Sasirangan merupakan sebuah batik yang dibuat di atas kain tenun yang digunakan sebagai pakaian adat untuk digunakan dalam kegiatan upacara adat…
SelengkapnyaKain Tenun Pabintik PBT001
Kain Tenun Pabintik PBT001 Kain Tenun Pabintik PBT001 merupakan kain tenun unggul yang hasilkan dari Alat Tenun Bukan Mesin. Sesuai dengan namanya kain tenun ini memiliki ciri khas yakni terdapat aksen bintik – bintik seluruh bagian kain. Ditambah lagi dengan akses motif toraja yang melekat pada bagian sisinya semakin memberikan kesan etnik pada kain tenun…
Rp 225.000 Rp 275.000Kain Tenun Bulu Sutra BST006
Kain Tenun Bulu Sutra BST006 Kain Tenun Bulu Sutra BST006 hadir dengan motif ornamen cantik berbahan bulu yang melekat pada kain sutra sebagai kain dasarnya. Perpaduan antara kain sutra polos dengan aksen ornamen pada kain ini begitu cantik dan mampu memancarkan aura minimalis namun tetap elegan dipakai. Kain Tenun Bulu Sutra BST006 berasal dari bahan…
Rp 950.000 Rp 1.350.000Kain Tenun Blanket Halusan – BK 014
Kain Tenun Blanket Halusan – BK 014 hadir dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik. kain tenun blanket etnik ini merupakan salah satu produk unggulan, yang paling sering dicari oleh para fashionable maupun para pecinta barang etnik. Kain Tenun Blanket dihasilkan dari hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin (ATBM), bukan hasil dari…
Rp 120.000 Rp 145.000Kain Tenun Endek Bali – ED 002
Kain Tenun Endek Bali – ED 002 Kain Tenun Endek Bali – ED 002 memiliki warna dominan kuning dengan kombinasi hiasan bermotif yang sangat cantik. Perpaduan antara warna kuning dengan warna hijau, biru, orange membuat kain tenun endek ini terlihat sangat cantik, ditambah lagi dengan hiasan motif membuatnya berkelas dan terlihat begitu cantik saat dikenakan….
Rp 185.000 Rp 225.000Kain Tenun Blanket Toraja BLKT001
Kain Tenun Blanket Toraja BLKT001 Kain Tenun Blanket Toraja BLKT001 merupakan jenis kain tenun unggulan kota jepara. Kain tenun blanket ini hadir dengan hadir dengan aksen motif toraja yang sangat fenomenal. Kain Tenun Blanket Toraja BLKT001 berbahan dasar 100% benang katundihasilkan dari hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin (ATBM), bukan hasil dari…
Rp 125.000 Rp 175.000Kain Tenun Endek Bali – ED 003
Kain Tenun Endek Bali – ED 003 Kain Tenun Endek Bali – ED 003 memiliki warna dominan hitam, Perpaduan antara warna hitam dengan kombinasi hiasan bermotif membuat kain tenun endek ini terlihat sangat indah. Warna hitam pada kain tenun endek ini mampu memberikan energi ketegasan bagi yang mengenakannya. Kain Tenun Endek Bali merupakan salah satu…
Rp 185.000 Rp 225.000
ibu rosseu marlina
2 February 2025 | 1:36 pmibu iis maleha mau curhat ke kraten yogyakarta menerima uang spp dari yayyasan sapta prakarsa sebagai guru produktif kewirausahaan kraten yogyakarta jawa tmur kuran
2 February 2025 | 1:34 pmghazia rafif syahbanan alamsyah
2 February 2025 | 1:31 pmibu iis maleha
pak taufik hermansyah
2 February 2025 | 1:30 pmibu rosseu marlina
bu rani nuraeni zakia anshari
pak boy syahbanna lamsyah
ibu yani nuryani
pak agus gunawan
sate marjaya
pak yoga hidayat
2 February 2025 | 1:27 pmibu nenden
yoshu preweeding
salma
alzam
2 febuary 2025
2 February 2025 | 1:25 pmanggota keluarga ibu yessi hidayanti
.ibu ranti nur fatiah
pak royan
pak pepep suherman
batiknasional motif yogyakarta
2 February 2025 | 1:22 pm