Mengenal Tenun Bentenan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Tenun Khas Minahasa yang Sakral, Langka dan Sudah ada Sejak Abad 7
Mengenal Tenun Bentenan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Tenun Khas Minahasa yang Sakral, Langka dan Sudah ada Sejak Abad 7
Mengenal Tenun Bentenan – Kain bentenan adalah salah satu kain tenun khas Minahasa yang memiliki sejarah panjang. Kain ini juga merupakan kain tenun khas Sulawesi Utara.
Kain bentenan dibuat di Tombulu, Tondano, Ratahan, Tombatu, dan wilayah lainnya di Minahasa. Namun, nama ‘bentenan’ diambil dari nama wilayah pelabuhan utama di Sulawesi Utara, yaitu Bentenan.
Kain bentenan merupakan kain yang sakral dan langka dari Manado. Dikatakan sakral karena kain ini dahulu hanya digunakan oleh kalangan tertentu pada waktu tertentu.

tenun Bentenan
Sejarah Tenun Bentenan
Kain bentenan dibuat di Tombulu, Tondano, Ratahan, Tombatu, dan wilayah lainnya di Minahasa. Namun, nama ‘bentenan’ diambil dari nama wilayah pelabuhan utama di Sulawesi Utara, yaitu Bentenan.
Dari pelabuhan inilah, kali pertama kain Bentenan diekspor, tepatnya pada abad ke-15 hingga ke-17.
Kain Bentenan merupakan kain tradisional hasil karya Suku Minahasa yang telah ada sekitar abad ke-7. Pada awalnya kain ini berbahan dasar dari serat kulit kayu yang disebut Fuya, diambil dari Pohon Lahendong dan Pohon Sawkouw, serta nenas dan pisang yang disebut Koffo, dan serat bambu yang disebut Wa?u, kemudian dilakukan proses tenun secara tradisional.
Sekitar abad ke-15, Suku Minahasa mulai menenun dengan benang katun dari hasil tenunan inilah dinamakan Kain Tenun Bentenan karena di tenun di Desa Bentenan yang terletak di Pantai Timur Minahasa Selatan.
Pasa masanya, Kain Tenun Bentenan adalah salah satu kain yang sangat tinggi pembuatannya. Bukan saja karena pembuatannya, namun sebelum kain ini ditenun diadakan ritual pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengutip artikel dari Museum Nasional Indonesia, jumlah kain bentenan yang terakhir ditenun tahun 1880 kini jumlahnya tidak sampai sepuluh buah di dunia.
Bahkan, kini hanya ada dua kain bentenan di Indonesia dan keduanya disimpan di Museum Nasional. Kain khas Manado ini menjadi sebuah mahakarya para penenun Minahasa.
Keistimewaan Tenun Bentenan
Keistimewaan dari kain Bentenan ini yaitu proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu yang lama, kain bentenan ditenun dengan teknik dobel ikat, benang yang membentuk lebar kain (pakan) disebut Sa’lange dan benang yang memanjang (lungsi) disebut Wasa’lene.
Teknik double ikat seperti ini adalah teknik tenun ikat dengan tingkat kesulitan yang tinggi, sangat jarang teknik ini digunakan di daerah lain. Motif yang dapat tercipta dari teknik ini akan bergambar halus, rumit dan sangat unik.
Kain Bentenan ditenun tanpa terputus menghasilkan sebuah kain berbentuk silinder atau tabung. Kemudian dalam proses pewarnaan, kain Bentanan menggunakan zat pewarna alami yang berasal dari tumbuhan yang tumbuh di wilayah tersebut.
Warna biru atau hijau biasanya diperoleh dari pohon Taun, kemudian apabila ditambah dengan air kapur sirih, maka warna biru itu akan berubah menjadi hitam.
Semak Lenu (morinda bractenta) untuk warna kuning dan apabila dicampur air kapur sirih akan menjadi warna merah. Lelenu (peristrophe tinctoris) untuk warna merah, Sangket (homnolanthus paulifolius) kulitnya menghasilkan warna hitam.
Ragam Motif Tenun Bentenan
Kain Tenun tradisional Bentenan sendiri mempunyai ragam motif, setidaknya terdapat memiliki tujuh motif antara lain :
- Tonilama : Tenun dari benang putih, tidak bewarna, dan merupakan kain putih.
- Sinoi : Tenun dengan benang warni-warni dan berbentuk garis-garis.
- Pinatikan : Tenun dengan garis-garis motif jala dan bentuk segi enam, merupakan pertama di tenun di Minahasa.
- Tinompak Kuda : Tenun dengan aneka motif berulang.
- Tononton Mata : Tenun dengan gambar manusia.
- Kalwu Patola : Tenun dengan motif tenun pantola India.
- Kokera : Tenun dengan motif bunga warna-warni bersulam manik-manik.
Makna & Filosofi Tenun Bentenan
Kain bentenan merupakan kain yang sakral dan langka dari Manado. Dikatakan sakral karena kain ini dahulu hanya digunakan oleh kalangan tertentu pada waktu tertentu.
Dahulu, cara memakai pun tidak bisa sembarangan. Kain bentenan hanya digunakan para pemimpin adat (Tonaas) dan pemimpin agama (Walian) untuk dikenakan dalam berbagai upacara adat, seperti upacara membangun rumah, menentukan masa tanam, hingga berperang.
Selain itu, kain Manado ini juga digunakan dalam berbagai upacara daur hidup, seperti digunakan sebagai kain pembungkus bayi yang baru lahir, upacara pernikahan, hingga pembungkus jenazah bagi kalangan tertentu.
Dalam upacara tersebut, Walian dan Tonaas akan memohon perlindungan pada Opo-Opo (dewa) dengan membaca mantra khusus.
Demikianlah informasi tentang kain tenun bentenan, Meski sempat menghilang, kain bentenan kembali eksis dan terus disosialisasikan di tengah masyarakat Minahasa.
Tags: beli tenun bentenan, filosofis tenun bentenan, harga tenun bentenan, jual tenun bentenan, kain tenun bentenan, keistimewaan tenun bentenan, makna tenun bentenan, minahasa, ragam motif tenun bentenan, sejarah tenun bentenan, tenun bentenan, tenun bentenan adalah, tenun bentenan manado, tenun bentenan sulawesi utara
Mengenal Tenun Bentenan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Tenun Khas Minahasa yang Sakral, Langka dan Sudah ada Sejak Abad 7
5 Kerajinan Dari Batik Yang Populer dan Banyak Peminat Masyarakat
Diposting oleh GriyatenunOfficial5 Kerajinan Dari Batik Yang Populer dan Banyak Peminat Masyarakat Kerajinan dari Batik – Batik merupakan hasil kesenian asli Indonesia yang telah melekat dan menjadikannya sebagai salah satu identitas bangsa. Hal ini membuktikan bahwa batik masih diperhitungkan sebagai suatu produk yang terus berkembang dan diminati publik. Kerajinan dari batik pun makin hari makin bervariasi karena…
SelengkapnyaMengenal Tenun Gringsing – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif Tenun Khas Bali Yang Mempunyai Nilai Tinggi dan Penuh Dengan Mistis
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Tenun Gringsing – Sejarah, Ciri Khas, Ragam dan Makna Motif Tenun Khas Bali Yang Mempunyai Nilai Tinggi dan Penuh Dengan Mistis Mengenal Tenun Gringsing – Kain tenun Gringsing adalah salah satu produk ekonomi kreatif khas Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali. Kepopuleran kain tenun Gringsing memang sudah tidak diragukan lagi, bahkan kemarin pada…
Selengkapnya5 Cara Merawat Sarung Tenun Bahan Sutera Agar Tetap Awet dan Tahan Lama
Diposting oleh GriyatenunOfficial5 Cara Merawat Sarung Tenun Bahan Sutera Agar Tetap Awet dan Tahan Lama Merawat Satung Tenun Bahan Sutera – Sarung merupakan kain yang berbentuk kotak dengan selongsong yang umumnya dilengkapi dengan motif. Sarung menjadi bagian tradisi busana di Indonesia. Salah satunya, pakaian tradisional Melayu Lingga menggunakan sarung atau kain dagang sebagai pelengkap pakaian. Sebagai pakaian…
Selengkapnya12 Tahapan Pembuatan Batik Tulis, Ternyata Inilah yang Membuat Harganya Mahal
Diposting oleh GriyatenunOfficial12 Tahapan Pembuatan Batik Tulis, Ternyata Inilah yang Membuat Harganya Mahal Tahap Pembuatan Batik Tulis – Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indonesia yang mendunia, yang tidak hanya disukai dan dikenakan oleh masyarakat Indonesia tetapi juga populer di belahan negara lain, seperti negara Asia, Eropa dan Amerika. Batik tulis memiliki nilai dan harga yang…
SelengkapnyaMengenal Tenun Aceh – Sejarah, Ciri khas dan Makna Motif Kain Tenun Dengan Motif Khas dan Syarat Makna Religius
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Tenun Aceh – Sejarah, Ciri khas dan Makna Motif Kain Tenun Dengan Motif Khas dan Syarat Makna Religius Mengenal Tenun Aceh – Tenun Aceh merupakan tenun tua yang sudah ada berabad-abad lalu. Tak hanya sekedar kerajinan tangan, motif-motif itu diciptakan untuk menjelaskan falsafah hidup masyarakat Aceh. Tenun aceh atau yang lebih dikebal songket aceh…
SelengkapnyaMengenal Kain Songket – Sejarah, Persebaran serta Cara Pembuatan Kain Songket Yang Memiliki Efek Kemilau Cemerlang
Diposting oleh GriyatenunOfficialMengenal Kain Songket – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Makna Kain Songket Yang Memiliki Efek Kemilau Cemerlang Mengenal Kain Songket – Kata songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, yang berarti “mengait” atau “mencungkil.“ Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya; mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, dan kemudian menyelipkan benang emas….
SelengkapnyaKain Tenun Bulu Sutra BST002
Kain Tenun Bulu Sutra BST002 Kain Tenun Bulu Sutra BST002 hadir aksen motif wajik berbahan bulu yang sangat cantik, Kain tenun ini berbahan kain sutra dengan kualitas premium. Kain Tenun Bulu Sutra BST002 berasal dari bahan sutra yang halus sehingga nyaman dan adem dipakai dan hadir dengan berbagai warna. Kain tenun ini sangat cocok digunakan…
Rp 950.000 Rp 1.350.000Kain Tenun Baron Jepara – BR 004
Kain Tenun Baron Jepara – BR004 Kain Tenun Baron Jepara – BR 004 memiliki perpaduan dengan warna merah dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna merah dan silver . Perpaduan antara warna merah dengan warna silver yang terdapat pada motif pada kain tenun baron ini tampak begitu elegan. Warna merah pada kain tenun baron…
Rp 182.000 Rp 215.000Kain Tenun Blanket Toraja – BK 012
Kain Tenun Blanket Toraja – BK 012 hadir dengan motif mozaik toraja yang sudah sangat mendunia. Motif yang melekat pada kain ini terdapat pada kedua sisinya. Kain Tenun Blanket ini berasal hasil tenun manual dengan alat tenun tradisional bukan mesin (ATBM) bukan hasil dari cap atau printing. Kain Tenun Blanket berbahan dasar 100% benang katun…
Rp 120.000 Rp 145.000Kain Tenun Baron Jepara – BR002
Kain Tenun Baron Jepara – BR002 Kain Tenun Baron Jepara – BR 002 memiliki perpaduan dengan warna hijau tua silver dengan hiasan tumpal bermotif mozaik yang unik berwarna merah cerah. Perpaduan antara warna hijau tua dengan warna merah yang terdapat pada motif pada kain tenun baron ini tampak begitu elegan. Warna hijau pada kain tenun…
Rp 182.000 Rp 215.000Kain Tenun Bulu Sutra BST005
Kain Tenun Bulu Sutra BST005 Kain Tenun Bulu Sutra BST005 memiliki tampilan yang cantik dengan hiasan motif ornamen yang melekat pada kain dasarnya. Kain tenun makin sempurna dengan hiasan aksen motif kotak-kotak berbahan bulu yang sangat cantik. Kain Tenun Bulu Sutra BST005 berasal dari bahan sutra yang halus sehingga nyaman dan adem dipakai dan hadir…
Rp 1.450.000 Rp 1.750.000Kain Tenun Blanket Halusan – BK 010
Kain Tenun Blanket Halusan – BK 010 berbahan dasar 100% benang katun yang memiliki kualitas premium, sehingga membuat kain tenun blanket ini terasa begitu halus, adem dan sangat nyaman jika dipakai. Kain Tenun Blanket ini hadir dengan motif mozaik yang sangat cantik dan cocok dikenakan pada acara formal mauun informal. Spesifikasi Kain Tenun Blanket Halusan…
Rp 120.000 Rp 145.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.