Beranda » Blog » Peran Kain Dalam Sejarah Perkembangan Peradaban Teknologi Manusia 

Peran Kain Dalam Sejarah Perkembangan Peradaban Teknologi Manusia 

Diposting pada 4 May 2023 oleh GriyatenunOfficial / Dilihat: 94 kali

Peran Kain  Dalam Sejarah Perkembangan Peradaban Teknologi Manusia

Peran Kain Dalam Peradaban Manusia – Mempelajari sejarah kain dan pakaian adalah seperti mempelajari sejarah manusia itu sendiri. Sejarah kain dan pakaian sama tuanya dengan sejarah manusia. Kain dan pakaian juga tak lepas dari budaya, perilaku, bahkan perkembangan teknologi manusia. Berikut ini laporan yang sudah kami susun tentang sejarah kain dan pakaian yang kami rangkum secara ringkas berikut penjelasannya.

Tidak diketahui kapan manusia mulai mengenakan pakaian, tetapi para antropolog percaya bahwa pada awal jaman, kulit binatang dan tumbuhan diadaptasi menjadi penutup dan pelindung dari sengatan dingin, panas dan hujan. Terutama saat manusia mulai bermigrasi ke iklim baru.

Pakaian dan kain sangatlah penting dalam sejarah manusia. Mereka mencerminkan materi yang tersedia di berbagai peradaban pada waktu yang berbeda. Mereka juga merefleksikan teknologi yang telah mereka kuasai pada saat itu. Sebuah ciri sosial yang tercemin dari produk budaya manusia itu sendiri.

Sejarah kain dan pakaian

Sejarah kain dan pakaian

Perkembangan Kain

Sejarah kain tenun ikat yang dibuat dari benang, entah itu kemudian dipintal, ditenun dilingkarkan ataupun dirajut, pertamakali muncul di wilayah Timur Tengah pada jaman batu akhir. Kemudian metode produksi kain pun terus berevolusi, ini berkaitan dengan cara mereka membawa barang, berdandan dan menghias lingkungan disekeliling mereka.

1. Jaman Pra-Sejarah

Penelitian sejarah menunjukkan bahwa manusia mungkin sudah mengenakan pakaian sejak 100.000 atau 500.000 tahun yang lalu. Bukti-bukti penelitian yang dikumpulkan dari penelitian-penelitian akhir abad 20 mengenai pakaian manusia jaman pra-sejarah menuju koherensi kearah sana.

Salah satunya analisis genetika yang menunjukkan bahwa kutu tubuh manusia, yang hidup dalam pakaian, mempunyai sifat yang berbeda jauh dari kepala kutu yang hidup sekitar 170.000 tahun yang lalu.

Hal ini mendukung bukti bahwa manusia mulai mengenakan pakaian di sekitar waktu tersebut. Perkiraan ini bahkan mendahului eksodus manusia pertama yang diketahui dari Afrika.

Bukti selanjutnya adalah penemuan jarum jahit di Gua Denisova, Siberia, Rusia, yang berusia 50.000 tahun. Penemuan ini sering dikaitkan dengan nenek moyang manusia modern yaitu H. Denisova / H. Altai.

Contoh tertua adalah sebuah penemuan titik jarum (batang dan mata jarumnya hilang-red) di Gua Sibudu, Afrika Selatan. Sedangkan penemuan serat kain tertua adalah berupa serat rami yang dicelup di sebuah gua pra-sejarah di Georgia berusia 36.000 tahun.

Artifak lainnya adalah patung atau figur yang bernama Venus Figurine “Venus of Lespugue” yang berusia 25.000 tahun. Artifak patung ini ditemukan di Pyrenees, Prancis selatan. Pada figur ini terdapat perwujudan kain atau rok serat bengkok.

Patung-patung lain dari Eropa Barat juga dihiasi dengan topi atau topi keranjang, ikat pinggang yang dikenakan di pinggang. Sedangkan patung-patung di Eropa bagian Timur mengenakan ikat pinggang yang tergantung rendah di pinggul .

Pada periode yang sama, para arkeolog juga menemukan penggunaan jarum spindle dan tongkat tenun dalam pembuatan kain berusia 5.000 tahun SM.

2. Jaman Kuno

Dari jaman pra-sejarah hingga awal abad pertengahan, adlah jaman keemasan kain tenun. Kain ini yang dipakai di sebagian besar Eropa, Timur Dekat dan Afrika Utara. Terdapat dua jenis tenun yang mendominasi produksi kain, yaitu: tenun yang dibuat dari alat tenun lungsin dan alat tenun dua balok.

Proses produksi kain mengalami proses mekanisasi saat revolusi industri terjadi. Selama revolusi industri mesin tenun menggunakan tenaga yang berasal dari kincir air dan mesin uap. Produksi kain berganti dari industri kecil menjadi industri besar di pabrik-pabrik. Namun disatu sisi, produksi kain dengan menggunakan ketrampilan tangan terus pula berjalan.

Lalu era mesin jahit pun muncul pada abad 19. Lalu berlanjut pada abad ke-20, dimana industri-industri besar mulai terbentuk dan membuat divisi-divisi produksi kain dan pakaian.

Bahkan saat itu mulai terbentuklah serikat buruh.Bersamaan dengan perkembangan ini yang terjadi adalah perubahan dalam jenis dan gaya pakaian yang diproduksi. Gaya berpakaian tahun 1960-an memiliki pengaruh besar pada perkembangan selanjutnya dalam industri kain dan pakaian.

Sejarah Pakaian

Sejarah Pakaian

3. Abad 21

Pada abad sekarang ini, industri kain dan pakaian bukan hanya persaingan di pasar lokal, namun juga pasar internasional dan dunia. Menurut data statistik dari Perdagangan Komoditas di PBB, pasar dunia untuk ekspor tekstil dan pakaian jadi, pada tahun 2013 mencapai $ 772 miliar.

Dengan negara pengekspor pakaian terbesar adalah Cina ($ 161 miliar), Bangladesh ($ 28 miliar), Vietnam ($ 25 miliar), India ($ 18 miliar), Hong Kong ($ 16 miliar), Turki ($ 15 miliar) dan Indonesia ($ 7 miliar) (data th 2016).

Demikian sekelumit informasi yang bisa kami sampaikan tentang Sejarah Ringkas Kain dan Pakaian. Semoga sedikit banyak dapat membantu Anda untuk lebih memahaminya. Akhirul kalam, semoga Anda selalu dinaungi kesehatan dan kesuksesan.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Peran Kain Dalam Sejarah Perkembangan Peradaban Teknologi Manusia 

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Peran Kain Dalam Sejarah Perkembangan Peradaban Teknologi Manusia 

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: