Inilah 4 Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat Yang Harus Anda Ketahui

Inilah 4 Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat Yang Harus Anda Ketahui

GriyaTenun.com – Siapa yang tidak mengenal kain tenun? Salah satu kain tradisional nusantara ini memang mencuri perhatian karena keunikan motif dan coraknya. Memang kain tenun belum sepopuler kain batik yang sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya Indonesia oleh UNESCO dan sudah diakui sebagai salah satu busana nasional.

Tetapi kain tenun tetap diminati karena tak hanya bermotif dan corak yang indah, konon katanya memakai kain tenun kita akan terlihat lebih elegan dan eksotis. Tak heran jika sekarang sudah banyak masyarakat yang mulai gemar memakai kain tenun.

Harga kain tenun memang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan kain batik. Ini karena rumitnya proses pembuatan kain tenun. Karena dikerjakan secara manual dengan alat tradisional, proses pembuatan kain tenun memang memakan waktu yang cukup lama.

Untuk satu helai kain tenun proses pembuatannya bisa sampai berbulan-bulan. tak hanya itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kain tenun pun sangat istimewa karena menggunakan bahan-bahan alami dari alam.

Proses pembuatan Tenun
Proses pembuatan Tenun

Nah, lalu bagaimanakah proses pembuatan kain tenun? Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimakah sehelai kain tenun yang indah dibuat. Jika berbicara tentang proses pembuatan kain tenun tentu tak bisa lepas dari bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kain tenun. Nah, berikut ulasan lengkapnya :

Proses Penenunan Kain

Proses menenun dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

  • Ngelos yaitu mengkelos benang kedalam sebuah pelenting. Dengan cara benang digulung pada pelenting, kemudian dipindahkan kembali pada sebuah alat pengatur benang. Pada proses ini juga benang diberi penguat menggunakan nasi hangat pengganti kanji agar benang lebih mudah pada saat ditenun
  • Menghani yaitu proses menentukan ragam hias, serta panjang dan lebar kain. Dengan cara melilitkan benang pada alat menghani, sesuai dengan ukurang yang telah ditentukan.
  • Nyujuk atau Nyusek suri yaitu menyusun benang lungsin dan gun bandulnya proses pemasukan benang lungsin kedalam sisir alat tenun dengan memasukkan tiap helai benang di celah-celah serat dengan alat penyuntik sesuai dengan yang telah ditentukan.
  • Gulung yaitu benang yang telah melewati tahap-tahap sebelumnya kemudian di gulung. Setelah itu dapat dilakukan proses menenun untuk menghasilkan sebuah kain.
Baca Artikel :   Kain Tenun Rangrang – RR 004

Berikut ini adalah tahap demi tahap pembuatan sepotong kain tenun troso yang melalui serangkaian proses yang sangt rumit, panjang :

Tahap #1 – Pemintalan Benang
Benang putih sebagai bahan dasar yang digunakan dalam membuat kain tenun melalui proses pemintalan

Benang Putih
oemahetnik.com
alat pintal benang
oemahetnik.com
Proses Pintal benang
oemahetnik.com
Hasil Pintal Benang
oemahetnik.com

Tahap #2 – Pembuatan Motif
Setelah benag putih pintal, langkah selanjutnya adalah pembentukan motif kain. adapun caranya dilakukan dengan cara mengikat benag yang sudah dipintal dengan tali rapia untuk membentuk pattern/motif. Mengikatkan tali rapia ke benang-benang tersebut dibantu dengan papan pola yang dibuat plastik transparan.

Pembuatan motif benang
oemahetnik.com
Alat pembuatan Motif
oemahetnik.com
plastik transparan
oemahetnik.com

Tahap #3 – Pemberian Warna
Setelah diikat satu persatu dengan tali rapia, Langkah selanjutnya adalah pemberian warna dengan cara benang dicelup ke dalam warna yang diinginkan. Pencelupan warna bisa dilakukan berulang kali tergantung jumlah warna yang ada di dalam pola.

Proses Pencelupan warna
oemahetnik.com
Hasil Pencelupan warna
oemahetnik.com

Setelah kering, benang-benang tersebut disisihkan satu persatu, diatur sesuai dengan pola. Ini adalah proses penting yang membutuhkan konsentrasi tinggi, sebab jika ada satu saja benang yang tidak diatur sesuai pola, maka pola keseluruhan akan berantakan.

proses pembentukan pola motif
oemahetnik.com
proses pembentukan pola motif 2
oemahetnik.com

Tahap #4 – Proses Menenun
Langkah terakhir adalah proses penenunan benang untuk dijadikan kain tenun sesuai dengan motif yang sudah ditetapkan. proses penenunan ini menggunakan alat tenun bukan mesin atau yang sering disebut ATBM.

Proses menenun
oemahetnik.com
Proses menenun 2
oemahetnik.com
Kain Blangket jepara
Kain Blangket jepara

Begitulah proses panjang dari pembuatan kain tenun. Tak heran jika semakin indah dan semakin kompleks pattern dalam sebuah kain tenun, maka semakin tinggi pula harganya. Sebab, di balik sepotong kain tenun terdapat cerita tentang pattern dan sekelumit proses pembuatan yang tidak sebentar. Demikianlah proses pembuatan kain tenun yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat!

Daftar Pustaka :

  • Oemah Etnik, Proses Pembuatan Tenun. Online : https://tinyurl.com/ya8tg85n. Diakses pada Tanggal, 5 Mei 2018.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *