Mengenal Kain Tenun Kamen, Jenis Kain Tenun Tradisional Khas Jepara Yang Mempunyai Keunikan Tersendiri
|Mengenal Kain Tenun Kamen, Jenis Kain Tenun Tradisional Khas Jepara Yang Mempunyai Keunikan Tersendiri
GriyaTenun.com – Kain Tenun Kamen adalah salah satu kain tenun tradisional dari daerah Jepara. Kain ini mempunyai keunikannnya tersendiri sehingga bisa dijadikan variasi dalam fashion mode atau sekedar koleksi saja. Kemampuan padu padan kain tenun ini sangatlah fleksibel sehingga cocok dengan berbagai macam gaya maupun ragam jenis pakaian.
Selain itu, produk turunannya pun cukup pula beragam. Silahkan Anda simak laporan kami berikut ini guna lebih dekat dengan Tenun Kamen.

Sejarah Kain Tenun Kamen
Kain Tenun Kamen adalah kain tenun tradisonal asli Jepara. Sangat dekat hubungannya dengan kain tenun asli Jepara lainnya, yaitu Kain Troso. Mereka berasal dari satu daerah produksi yang sama, yaitu Troso Jepara. Tak heran Kain Tenun Kamen sering juga disebut sebagai Kain Troso motif Kamen.
Tapi memang sebenarnya kedua kain ini berbeda ciri dan motifnya. (Apabila Anda ingin mengetahui lebih banyak dan detail mengenai Kain Tenun Troso, Anda bisa membacanya pada artikel kami yang berjudul – Troso, Tenun Legendaris Jepara).
Keistimewaan Kain Tenun Kamen
Kain tenun kamen biasanya terbuat dari bahan benang katun kualitas premium maupun benang semi cotton. Kerena dibuat dari bahan benang yang berkualitas jadi bahan kain yang dihasilkan biasanya juga memiliki sejumlah keistimewaan tersendiri antara lain:
- Permukaan kain tenun terasa sangat lembut dan halus dikulit sehingga akan terlihat sangat bagus bila dibuat pakaian.
- Bahan kainnya kuat, tidak mudah menyusut dan tidak mudah robek.
- Nyaman dipakai dan dapat menyerap keringat dengan mudah.
- Motif tenun kamen yang begitu indah sangat cocok digunakan untuk membuat berbagai produk pakaian dan produk pelengkap fashion yang lainnya.
Motif Kain Tenun Kamen
Kain Tenun Kamen sejatinya adalah kain tenun polos yang dikombinasikan dengan kedua tumpal disisinya. Tumpal Tenun Kamen sangat banyak macamnya, sebut saja motif toraja, lurik, bungu-bunga dan masih banyak lagi. Banyaknya variasi motif tumpal membuatnya bersifat fleksibel dan sangat dinamis.
Sebenarnya motif Tenun Kamen tergolong motif yang sederhana, namun dalam kesederhanaannya itulah tersimpan keunikannya. Hal ini dikarenakan Tenun Kamen hanya dibuat motif pada sisi kanan dan sisi kirinya saja pada lembaran kainnya. Selebihnya polos, alias dibiarkan tidak ada motif sama sekali. Hal ini menimbulkan keunikannya tersendiri dan menjadi daya tarik bagi penggemar kain tenun tradisional.
Beberapa motif yang sering dipakai pada kain tenun kamen sendiri bisa dibilang cukup eksklusif. Beberapa contoh motif atau ragam hias kain tenun kamen yang paling populer antara lain berupa motif toraja, lurik, bunga-bunga dan masih banyak lagi. Tidak jarang motif kain tenun kamen ini juga dibuat sesuai perkembangan zaman.
Alat Produksi Kain Tenun Kamen
Terkait dengan alat produksi yang digunakannya, untuk membuat kain tenun kamen pada dasarnya diperlukan semacam alat tenun tradisional bukan mesin yang biasa dikenal sebagat ATBM. Fungsi utama dari ATBM sendiri yaitu sebagai tempat untuk memasang benang lungsin sementara proses penenunannya tetap mengandalkan tenaga manusia.
- ATBM (alat tenun bukan mesin) merupakan semua bentuk perlatan yang dapat digunakan untuk membuat kain tenun.
- ATBM dapat digunakan sambil berdiri maupun duduk (biasa pada industri tekstil kecil dan tradisional).
- Untuk alat tenun yang berukuran kecil biasa digunakan menenun sambil duduk.
- Untuk alat tenun yang berukuran besar biasa digunakan menenun sambil berdiri.
- Dalam industri tekstil skala besar ATBM tidak mungkin digunakan karena kapasitas produksinya sangat terbatas.
- Untuk mengoperasikan ATBM sepenuhnya diperlukan tenaga manusia karena cara kerja dari mesin tenun ini masih sangat manual.
- Bentuk dan mekanisme alat tenun dapat berbeda-beda namun fungsi dasarnya tetap sama dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Pembuatan kain tenun secara manual tentunya memiliki ciri khas dan unsur seni tersendiri yang membedakannya dengan jenis kain yang lain. Jadi sangatlah wajar jika kain tenun ATBM dipasaran biasa dijual dengan harga yang sangat mahal karena memang proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Perawatan Kain Tenun Kamen
Perawatan Kain Tenun Kamen secara umum sama dengan kain tenun lainnya. Hanya saja dalam penyimpanannya di lemari diusahakan jangan dilipat, melainkan digantung. Hal ini dimaksudkan agar serat kain tidak kusut dan lebih awet.
Cara mencuci dan merawat Kain tenun Kamen
Apabila kita akan melakukan pencucian, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Pencucian bisa dilakukan secara manual (dengan tangan) atau menggunakan mesin cuci
- Jangan menggunakan detergen, karena bisa merusak kain. Gunakan sabun cair saja.
- Tidak dilarang untuk menggunakan pelembut pakaian
- Keringkan dengan hati-hati. Apabila dijemur, usahakan jangan terkena sinar matahari secara langsung.
Demikian informasi yang telah kami susun ini. Semoga dapat membuat Anda mengenal lebih dekat tentang Kain Tenun Kamen. Semoga bermanfaat dan terima kasih.