Mengenal Batik Aceh, Mempunyai Corak Yang Elegan Dengan Perpaduan Nuansa Islami yang Kental
Mengenal Batik Aceh, Mempunyai Corak Yang Elegan Dengan Perpaduan Nuansa Islami yang Kental
GriyaTenun.com – Aceh merupakan salah satu provinsi istimewa di Indonesia yang terletak di sebelah ujung utara dari pulau Sumatera dan juga merupakan provinsi yang terletak paling barat dari wilayah Indonesia.
Aceh sebenarnya tidak memiliki tradisi membatik seperti halnya masyarakat Jawa pada umumnya, namun di bumi Serambi Mekkah ini ternyata mempunyai produk kerajinan batik yang kemungkinan besar dibawa oleh para pendatang dari pulau Jawa sebelumnya.
Adapun Motif Batik Aceh penuh dengan kearifan lokal dan nilai-nilai agama Islam. Ini juga mempromosikan toleransi dalam kehidupan sosial dan berisi ajaran agama untuk pengembangan pribadi.
Batik Aceh mencerminkan pengaruh kuat nilai-nilai Islam yang menekankan makhluk hidup, seperti sulur tanaman, lingkaran, dan garis geometris.

Sejarah Batik Aceh
Sejarah batik Aceh tidak lepas dari kedatangan pedagang dari pulau Jawa ke Aceh. Tidak diketahui pasti kapan pertama kali mereka datang ke Aceh dan seberapa sering mereka ke sana. Yang jelas, kehadiran mereka punya pengaruh besar terhadap terciptanya batik Aceh.
Sebagian pedagang Jawa yang datang ke Aceh membawa kain batik yang dibeli masyarakat Aceh. Kain tersebut lalu dimodifikasi oleh masyarakat Aceh sehingga terciptalah batik khas Aceh yang kita kenal sekarang.
Meskipun tradisi batik bukanlah tradisi asli masyarakat Aceh, tekstil Batik sudah sangat populer dan dikenakan oleh bangsawan di era Kerajaan Samudera Pasai di abad ke-13. Seni batik diperkenalkan melalui pertukaran oleh pedagang yang datang dari India, Persia, Gujarat, Pulau Jawa, dan daerah lain.
Batik Aceh telah mengalami penurunan pada abad ke 18-19. Namun pada tahun 1980, kerajinan Batik Aceh dihidupkan kembali dengan pendekatan baru, yaitu dengan mewakili identitas Aceh melalui motif dan simbol budaya.
Ciri khas Batik aceh
Motif Batik Aceh terlihat unik dan khas karena menggunakan unsur alam dan budaya Aceh dalam paduan warnanya. Motif batik Aceh mempunyai corak yang elegan dengan perpaduan nuansa Islami yang kental.
Warna yang digunakan pada Batik Aceh lebih dominan pada warna-warna yang cerah seperti merah, hijau, kuning, merah muda, dan lain sebagainya. Keberanian memainkan warna itulah yang memberikan kesan unik dan glamor.
Motif Batik Aceh Jarang sekali menggunakan motif binatang karena syariat Islam melarang menggambar makhluk hidup seperti hewan atau manusia di kain atau media lainnya.
Sehingga Motif Batik Aceh lebih banyak menggunakan gambar berbentuk lingkaran, sulur, dan garis pada sebagian besar motifnya.
Ragam Motif Batik Aceh
Motif batik Aceh sangat unik menggunakan unsur alam dan budaya khas Aceh sendiri. Masyarakat Aceh tidak menggambar wujud manusia dalam kain batiknya, lebih ke tumbuhan atau alam. Pengaruh islam sangat kuat dalam budaya batik di Aceh.
1. Motif Pintu Aceh
Motif ini memiliki gambar pintu dengan tinggi yang relatif rendah sebagai ciri khasnya. Gambar tersebut terinspirasi dari pintu pada rumah adat Aceh yang relatif rendah, namun dibaliknya punya ruangan luas.
Adapun makna yang terkandung dalam motif pintu aceh ini antara lain : Menggambarkan sifat orang Aceh yang tidak terlalu terbuka pada orang baru, namun bisa menganggap orang baru itu sebagai saudara jika sudah akrab. Selian itu, Motif Pintu Aceh juga Melambangkan sifat rendah hati dan lapang dada.
2. Motif Bungong Jeumpa
Bungong jeumpa atau bunga jeumpa juga dijadikan salah satu motif pada batik Aceh. Motif ini memadukan gambar bungong jeumpa dengan warna hijau atau merah.
Batik dengan Motif Motif Bungong Jeumpa ini secara tidak langsung menggambarkan indahnya bungong jeumpa dan alam di Aceh.
3. Motif Tolak Angin
Motif ini memiliki gambar ventilasi pada rumah adat Aceh yang berjumlah banyak. Secara filosofis, Motif Tolak Angin ini menggambarkan masyarakat Aceh bisa menerima perbedaan dari orang lain.
4. Motif Rencong
Motif batik rencong adalah terinspirasi dari senjata khas Aceh yang merupai belati. Mayarakat Aceh percaya bahwa lukisan belati yang hampir membentuk huruf L yang melambangkan bissmilah. Senjata ini sangat popular sehingga Aceh di juluki tanah rencong.
5. Motif Buah Delima
Selain menggunakan gambar ornamen rumah, bunga, dan senjata tradisional, motif batik Aceh juga menggunakan buah. Salah satu contohnya adalah batik motif buah delima.
Buah delima dipilih karena buah tersebut telah disebut dalam Al-Qur’an sebagai salah satu buah yang ada di surga. Gambar delima pada motif batik ini lantas dipadukan dengan beberapa warna menarik.
6. Bungong Kalimah
Ini adalah motif batik Aceh yang kental akan nuansa religius. Nuansa tersebut terlihat jelas dari adanya ayat suci Al-Qur’an pada bagian ujung kainnya.
Karena mengandung ayat suci Al-Qur’an, kain batik ini tidak boleh dipakai sembarangan. Biasanya, batik ini akan digunakan pada acara keagamaan atau dijadikan kerudung perempuan.
Demikianlah informasi tentang batik khas aceh. Batik aceh dikenal mempunyai corak yang elegan dengan perpaduan nuansa Islami yang kental. Semoga dapat bermanfaat.
Share this:
Related Posts
-
Inilah 12 Tahapan Dalam Proses Pembuatan Batik Tulis
No Comments | May 11, 2023 -
Inilah 7 Perbedaan Antara Batik Tulis Dengan Batik Cap Yang Perlu Anda Ketahui
No Comments | May 11, 2023 -
Mengenal Batik Riau, Kain Batik Yang Menggambarkan Filosofi Alam dan Nilai-Nilai Agama Islam
No Comments | May 14, 2023 -
Mengenal Batik Ciamis, Kain Batik Dengan Ciri Khas Kesahajaan dan Memiliki Filosofi Sejarah dan Alam
No Comments | May 14, 2023